Pengelola angkutan umum telah menjalankan protokol kesehatan dengan membatasi 50% kapasitas penumpang dalam gerbong kereta dan bus.
DINAS Kesehatan DKI Jakarta yakin angkutan umum tidak menjadi klaster baru penularan covid-19 selama penerapan kembali kebijakan ganjil-genap. Protokol kesehatan di sejumlah transportasi publik diklaim cukup baik.
Dwi mengatakan pengelola angkutan umum telah menjalankan protokol kesehatan dengan membatasi 50% kapasitas penumpang dalam gerbong kereta dan bus. MRT dan Trans-Jakarta juga telah memodifikasi angkutan dengan marka jaga jarak ."Tempat antrean orang di moda transportasi diatur untuk punya jarak. Pengguna juga diatur mengantre di ruang terbuka prinsipnya lebih baik dibanding ruang tertutup," ucapnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
DKI: Penumpang Transportasi Umum Naik Tiga Persen |Republika OnlinePeningkatan jumlah penumpang masih dapat dipenuhi oleh moda transportasi umum DKI.
Baca lebih lajut »
Dinkes Sikka Rangkul Pengobat Alternatif Bahas Ramuan HerbalDinas Kesehatan Kabupaten Sikka mengajak 50 pengobat tradisional untuk membahas ramuan tradisional di wilayah itu untuk menjadi ramuan memenuhi standar kesehatan.
Baca lebih lajut »
15 titik singgah pasien COVID-19 asal Jombang dilacak Dinkes PontianakKepala Dinas Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, dr Sidiq Handanu Widoyono, M.Kes menyatakan bahwa pihaknya saat ini sedang menelusuri sekitar 15 ...
Baca lebih lajut »
Dinkes Pontianak tes usap COVID-19 sembilan penumpang CitilinkDinas Kesehatan Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, Jumat, melakukan tes usap terhadap sembilan penumpang Citilink, menyusul ditemukannya dua ...
Baca lebih lajut »
Dinkes: Pertambahan Covid-19 di Bogor Hingga 17 Orang |Republika OnlinePertambahan Covid-19 di Bogor lebih tinggi dibandingkan pasien yang sembuh
Baca lebih lajut »
Data Pasien Corona Bocor, Plt Kepala Dinkes Kepri Diperiksa PolisiTjetjep yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepri dimintai keterangan terkait tersebarnya data pasien corona yang menyangkut 19 anggota polisi dan puluhan warga Kepri lainnya | Regional
Baca lebih lajut »