Dinkes DKI sebut lumpuh akibat polio belum bisa diobati

Indonesia Berita Berita

Dinkes DKI sebut lumpuh akibat polio belum bisa diobati
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 48 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 78%

Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta dr. Budi Setiawan menyebut kelumpuhan akibat infeksi polio sampat saat ini ...

Tangkapan layar Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Budi Setiawan dalam sebuah acara daring yang diadakan Pemerintah Provinsi DKI jakarta, Kamis . ANTARA/Lia Wanadriani Santosa

Hanya bisa dicegah sebelum sakit, kalau sakit jangan sampai berat atau kalau berat jangan sampai meninggal Jakarta - Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta dr. Budi Setiawan menyebut kelumpuhan akibat infeksi polio sampat saat ini belum bisa diobati untuk itu ikhtiar terbaik dengan mencegah jangan sampai sakit."Sampai sekarang belum bisa diobati kelumpuhan penderita. Hanya bisa dicegah sebelum sakit, kalau sakit jangan sampai berat atau kalau berat jangan sampai meninggal," kata dia dalam acara daring yang dipantau di Jakarta, Kamis.

Adapun sebagai upaya mencegah anak-anak terkena polio khususnya di Jakarta, diadakan Pekan Imunisasi Nasional . Putaran pertama kegiatan ini akan berlangsung pada 23 hingga 29 Juli 2024. Kemudian, PIN Polio putaran kedua akan berlangsung pada 6 hingga 12 Agustus. Pemberian vaksin ini menyasar anak berusia nol hingga 7 tahun 11 bulan 29 hari.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Dinkes DKI wajibkan anak yang sudah imunisasi polio tetap ikut PINDinkes DKI wajibkan anak yang sudah imunisasi polio tetap ikut PINDinas Kesehatan DKI Jakarta mewajibkan anak yang sebelumnya sudah mendapat imunisasi polio agar tetap mengikuti Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang ...
Baca lebih lajut »

Anggota DPRD DKI minta Dinkes gencarkan sosialisasi pola hidup sehatAnggota DPRD DKI minta Dinkes gencarkan sosialisasi pola hidup sehatAnggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Sholikhah meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) lebih gencar menyosialisasikan pola hidup sehat menyusul cuaca ekstrem yang ...
Baca lebih lajut »

Disdik DKI Sebut Guru Honorer yang Kena Cleansing Diangkat Kepala Sekolah Tak Sesuai AturanDisdik DKI Sebut Guru Honorer yang Kena Cleansing Diangkat Kepala Sekolah Tak Sesuai AturanMenurut Disdik DKI Jakarta Budi Awaluddin, guru honorer yang kena cleansing diangkat berdasarkan subjektifitas kepala sekolah. Namun, mengabaikan ketentuan dan kebutuhan yang berlaku.
Baca lebih lajut »

KPK Panggil Kepala BC Juanda dan Kepala BPKAD SidoarjoKPK Panggil Kepala BC Juanda dan Kepala BPKAD SidoarjoKepala Bea Cukai Juanda dan Kepala BPKAD Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo dipanggil tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus
Baca lebih lajut »

Kepala BKKBN minta kepala desa perhatikan sanitasi yang tidak layakKepala BKKBN minta kepala desa perhatikan sanitasi yang tidak layakKepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr. Hasto Wardoyo meminta kepala desa untuk memperhatikan air minum dan sanitasi warganya ...
Baca lebih lajut »

Kepala Bapanas dan Kepala Bulog Dilaporkan ke KPKKepala Bapanas dan Kepala Bulog Dilaporkan ke KPKKepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi dan Kepala Bulog Bayu Krisnamurthi dilaporkan ke KPK atas dugaan mark up impor 2,2 juta ton beras.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 10:25:25