Dinkes DKI mengatakan 49 persen tes PCR di Jakarta dilaksanakan secara gratis untuk penelusuran dan penemuan kasus COVID-19 secara aktif.
Tim medis Puskesmas melakukan tes usap terhadap Aparatur Sipil Negara di Kantor Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Selasa . Kegiatan tes usap tergahap 40 pegawai itu dilatarbelakangi seorang rekan mereka yang positif tertular COVID-19. Jakarta - Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyatakan 49 persen tes polymerase chain reaction di Jakarta dilaksanakan secara gratis sebagai langkah dari Pemprov untuk melakukan penelusuran kasus dan penemuan kasus secara aktif COVID-19.
Dengan masifnya pengujian sampel untuk tes PCR, ucap Widyastuti, tingkat kasus terkonfirmasi positif dari hasil tes dengan jumlah orang yang mengikuti tes di Jakarta adalah sekitar 7,8 persen dalam sepekan atau lebih tinggi dibandingkan target Organisasi Kesehatan Dunia di bawah lima persen.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Komisi A DPRD DKI Dorong Pemprov DKI Sedia Wifi Gratis Buat Belajar Jarak JauhPolitikus PAN di DPRD DKI itu mengemukakan bahwa Wifi gratis diperlukan khususnya bagi warga-warga di pemukiman padat.
Baca lebih lajut »
1.679 Kasus Baru Covid-19, Jatim dan DKI Jakarta Penyumbang TertinggiPemerintah mengumumkan kasus positif virus corona (Covid-19) pada 3 Agustus 2020 bertambah 1.679. Jawa Timur dan DKI Jakarta...
Baca lebih lajut »
Dalam Sepekan Terakhir Angka Positivity Rate Covid-19 DKI Jakarta Sebesar 6,9 Persen - Tribunnews.comAngka positivity rate atau persentase kasus positif di DKI Jakarta dalam satu pekan terakhir jauh di atas standar WHO
Baca lebih lajut »
Pemprov DKI Jakarta: Ganjil Genap Untuk Batasi Pekerja ke KantorPemprov DKI Jakarta: Ganjil Genap Untuk Batasi Pekerja ke Kantor. Syafrin mencontohkan warga yang bekerja di rumah kerap merasa bosan. Sehingga mereka memilih untuk pergi bertemu teman atau bekerja di luar rumah.
Baca lebih lajut »
Dishub DKI Jakarta Sebut Ganjil Genap Bikin Volume Lalin Turun 2 PersenBerbeda dengan volume lalu lintas yang menurun, jumlah penumpang angkutan umum justru meningkat dua persen.
Baca lebih lajut »
DKI Jakarta Butuh Payung Hukum untuk Sanksi ProgresifGUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan ingin memperketat pengawasan dan pengendalian protokol kesehatan selama masa perpanjangan ketiga PSBB transisi dengan menerapkan sanksi progresif.
Baca lebih lajut »