Dinkes dan Polres Salatiga meninjau apotek, dan meminta pemiliknya jangan menjual obat sirup sampai penelitiannya tuntas.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga Siti Zuraidah mengatakan, di Salatiga sampai sampai ini belum ada laporan kasus terkait gagal ginjal akut."Kami imbau masyarakat untuk pengobatan anak, sementara waktu tidak mengonsumsi obat dalam bentuk cair atau sirup tanpa konsultasi dengan tenaga kesehatan," jelasnya, Senin .
Dia mengungkapkan perlu kewaspadaan orangtua yang memiliki anak balita dengan gejala penurunan jumlah air seni dan frekuensi buang air kecil dengan atau tanpa demam, diare, batuk pilek, mual dan muntah.Siti menegaskan untuk apotek, toko obat, maupun toko retail untuk tidak menjual obat bebas dalam bentuk cair.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cegah Gagal Ginjal Akut, Dinkes Tulungagung Mulai Pelototi Obat Sirop di PasaranDinkes Tulungagung mulai mengawasi peredaran obat sirop yang mengandung etilen glikol di pasaran. gagalginjalakut
Baca lebih lajut »
Dinkes Cianjur Minta Medis Gunakan Puyer sebagai Pengganti Obat SiropDinkes Cianjur menggelar sidak penjualan obat sirop di sejumlah apotek. Dinkes Cianjur meminta medis menggunakan puyer sebagai pengganti obat sirop.
Baca lebih lajut »
Angka Kesembuhan Covid-19 di Kalsel Tembus 97 PersenDinkes Kalsel mencatat angka kesembuhan pasien Covid-19 sudah mencapai 97 persen. kesembuhanCovid-19
Baca lebih lajut »
Dinkes Surabaya keluarkan SE kewaspadaan dini gangguan ginjal akutDinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Jawa Timur, mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor : 443.33/34928/436.7.2/2022 tentang Kewaspadaan dini terhadap ...
Baca lebih lajut »
Buntut Gagal Ginjal Akut Pada Anak, Dinkes Surabaya Keluarkan Surat Edaran Kewaspadaan DiniDinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Jawa Timur, mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang Kewaspadaan dini terhadap penyakit gangguan ginjal akut pada anak
Baca lebih lajut »
Cegah Gagal Ginjal Akut, Dinkes DKI Libatkan Ibu-Ibu PKK dan PosyanduDinas Kesehatan DKI Jakarta melibatkan ibu-ibu PKK dan petugas Posyandu untuk memberi edukasi ke warga mewaspadai gagal ginjal akut pada anak
Baca lebih lajut »