Hingga hari ini masih belum ditemukan kasus hepatitis akut misterius.
Red: Muhammad FakhruddinSURABAYA -- Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur dr. Erwin Astha Triono menyatakan hingga saat pihaknya belum menemukan adanya kasusmisterius pada anak-anak di bawah umur 16 tahun," ujarnya di Surabaya, Jawa Timur, Jumat .yang memiliki gejala-gejala mengarah pada hepatitis akut."Kami sekarang sama-sama menunggu hasil laboratorium lanjutan.
Selain itu, sampel dugaan kasus hepatitis akut yang menyebabkan anak berusia tujuh tahun meninggal di Tulungagung juga telah dikirimkan Dinkes Jatim ke Kementerian Kesehatan."Di lapangan yang terdata baru satu dari Tulungagung, itu yang dilakukan pemeriksaan laboratorium," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Insiden di Jabung Gantiwarno, Dinkes Klaten Temukan PelanggaranDinas Kesehatan (Dinkes) Klaten telah menginvestigasi insiden peminjaman ambulans di Puskesmas Gantiwarno, Sabtu (7/5/2022).
Baca lebih lajut »
Stadion hingga Makam, Aset Pemkot Solo Belum Dimanfaatkan MaksimalAset Pemerintah Kota Solo yang begitu banyak merupakan potensi sebagai sumber pendapatan asli daerah (PAD) selain pajak dan retribusi.
Baca lebih lajut »
Dinkes Garut Sebut Kasus Covid-19 Terkenali Pasca-Libur Lebaran |Republika OnlineHingga saat ini belum ada lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Garut.
Baca lebih lajut »
Siaga Penyebaran Hepatitis Akut Misterius Dinkes Kota Bandung Menyiagakan 280 Faskes - Pikiran-Rakyat.comKepala Dinkes Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengimbau kepada masyarakat yang memiliki gejala hepatitis akut segera periksakan diri.
Baca lebih lajut »
Dinkes Kota Kediri Ajak Sekolah Waspadai Hepatitis AkutKemarin, Dinas Kesehatan Kota Kediri mengumpulkan 10 sekolah untuk diberi penjelasan tentang pencegahan penyakit yang masih misterius tersebut. “Kami mening....
Baca lebih lajut »
Hepatitis Akut Teror Anak Sekolah di Jakarta, PKS Tagih Keseriusan Disdik dan Dinkes'Ini mengkhawatirkan dunia kesehatan sekaligus pendidikan, terlebih hari ini sudah diawalinya pembelajaran tatap muka (PTM) di seluruh DKI.'
Baca lebih lajut »