Dinilai Memberatkan Pekerja dan Petani Tembakau, Revisi PP 109/2012 Kembali Dapat Penolakan

Indonesia Berita Berita

Dinilai Memberatkan Pekerja dan Petani Tembakau, Revisi PP 109/2012 Kembali Dapat Penolakan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 VIVAcoid
  • ⏱ Reading Time:
  • 24 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 90%

Revisi Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 tentang tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan kembali ditolak.

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk merombak jajaran komisaris dan direksi guna meningkatkan tata kelola perusahaan dan mendorong bisnis menuju profitabilitas.Bendahara Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha KAHMI Mohammad Rafil Perdana yakin target pertumbuhan ekonomi RI di tahun 2023 dapat tercapai.

Menko Luhut resmikan fasilitas daur ulang plastik milik Coca-Cola senilai Rp 556 miliar, di Cikarang Jawa Barat. Komitmen produsen kurangi sampah plastik ditegaskan.Uji coba sistem transaksi tol nontunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow yang pertama memang direncanakan di Tol Bali Mandara, dengan target pada Juni tahun ini.Perusahaan kontainer terbesar dunia, A P Moller-Maersk terkena dampak kebakaran besar yang terjadi di pelabuhan kargo Turki, Iskenderun.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

VIVAcoid /  🏆 3. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Sepi Penumpang, Sopir Angkot Nyambi Produksi Tembakau Sintetis 2 Kg Per HariSepi Penumpang, Sopir Angkot Nyambi Produksi Tembakau Sintetis 2 Kg Per HariSepi penumpang, sopir angkot nekat produksi tembakau sintetis 2 kg per hari.
Baca lebih lajut »

Residivis Kasus Narkoba Kembali Ditangkap Akibat Tembakau Sintetis |Republika OnlineResidivis Kasus Narkoba Kembali Ditangkap Akibat Tembakau Sintetis |Republika OnlineTersangka AS (35 tahun) ditangkap akibat memproduksi tembakau sintetis atau gorila.
Baca lebih lajut »

Polisi Gerebek Pabrik Tembakau Sintetis di Bogor Dikendalikan Napi dari LapasPolisi Gerebek Pabrik Tembakau Sintetis di Bogor Dikendalikan Napi dari LapasPolisi menggerebek pabrik narkoba jenis tembakau sintetis di Bogor. Pabrik narkoba ini dikendalikan dari lapas dan dikelola seorang sopir angkot.
Baca lebih lajut »

Kasus Tembakau Sintetis di Bogor, Polisi Dalami Keterlibatan Napi Lapas |Republika OnlineKasus Tembakau Sintetis di Bogor, Polisi Dalami Keterlibatan Napi Lapas |Republika OnlineMenurut polisi, tersangka mengaku meracik tembakau sintetis dipandu orang di lapas.
Baca lebih lajut »

Satnarkoba Polres Klaten Tangkap Pengguna Sabu dan Tembakau GorilaSatnarkoba Polres Klaten Tangkap Pengguna Sabu dan Tembakau GorilaPara tersangka, tiga orang di antaranya warga Kabupaten Klaten dan satu warga Cipayung, Jakarta Timur, ditangkap pada 3 dan 4 Februari 2023.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 18:29:10