Pakar hukum tata negara Bivitri Susanti mengungkap dampak merusak pratik politik dinasti yang dianggap kini tengah meranjingi politik tanah air.
"Kontrol kekuasaan akan menjadi lemah apabila relasi-relasi kekerabatan itu ada dalam institusi-institusi politik. Karena yang satu akan permisif pada institusi, atau bahkan membukakan jalan kerabatnya yang menduduki jabatan tertentu," kata Bivitri dalam diskusi publik yang bertajuk
"Nancy Bermeo bilang, 'democratic backsliding' yaitu demokrasi yang dibajak tetapi dengan cara yang demokrasi," katanya. Untuk itu Bivitri menekan agar negara menelurkan aturan pelarangan praktik politik dinasti. Sebab jika hanya mengandalkan etika politik dianggap sudah tidak mempan. Jokowi dianggap tengah membuat dinasti politik di Indonesia. Hal ini terlihat dari anggota keluarga pada lingkaran utamanya menempati sejumlah jabatan politik.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia , Kaesang Pangarep, akan bertemu dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani, pada Kamis, 5 Oktober 2023. Pertemuan besok di Jakarta.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pakar Hukum Ungkap Bahaya Dinasti Politik JokowiPakar Hukum Tata Negara, Bivitri Susanti mengungkap dampak merusak praktik politik dinasti yang dianggap kini tengah meranjingi palagan politik Tanah Air.
Baca lebih lajut »
Bahaya, Pakar Hukum Ungkap Konsekuensi Dinasti PolitikPakar Hukum Tata Negara Bivitri Susanti mengingatkan semua pihak soal dampak praktik politik dinasti.
Baca lebih lajut »
Mbak Bivitri Anggap Jokowi Merusak Demokrasi dengan Politik DinastiAkademisi Sekolah Tinggi Hukum (STH) Indonesia Jentera Bivitri Susanti menilai politik dinasti yang dibangun Presiden Jokowi telah merusak demokrasi.
Baca lebih lajut »
Tanggapan Hasto PDIP atas Pertemuan Jokowi dan SBY di Istana BogorSBY bertemu Presiden Jokowi membahas terkait politik kebangsaan dan politik kenegaraan.
Baca lebih lajut »
Mantan Ketua KPK: 'High cost politic' picu politik dinastiMantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Taufiequrachman Ruki mengatakan high cost politic memicu politik dinasti yang masih menjadi ...
Baca lebih lajut »