Dinasti Mughal, Kebangkitan dan Warisannya

Indonesia Berita Berita

Dinasti Mughal, Kebangkitan dan Warisannya
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 63 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 63%

Mughal yang bercorak Islam mampu membangkitkan semangat umat Islam di India.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peradaban Islam mulai tumbuh dan menyebar di anak benua India pada masa Khalifah al-Walid dari Dinasti Bani Umayyah melalui ekspedisi yang dipimpin panglima Muhammad bin Qasim. Saat itu, imperium Islam berhasil menaklukkan seluruh kekuasaan Hindu dan mengislamkan sebagian masyarakat India pada 1020 M.

Zahiruddin Muhammad Babur adalah raja pertama sekaligus pendiri Kerajaan Mughal. Masa kepemimpinannnya digunakan untuk membangun fondasi pemerintahan. Awal kepemimpinannya, Babur masih menghadapi ancaman pihak musuh, utamanya dari kalangan Hindu. Orang-orang Hindu yang tak menyukai Kerajaan Mughal segera menyusun kekuatan gabungan, tapi Babur berhasil mengalahkan mereka dalam suatu pertempuran.

Sepeninggal Aurangzeb, takhta kerajaan dipegang putra tertuanya, Bahadur Syah. Bahadur adalah penganut Syiah. Dalam lima tahun pemerintahannya, ia dihadapkan pada perlawanan Sikh dan perlawanan penduduk Lahore. Ini terjadi karena Bahadur terlampau memaksakan ajaran Syiah kepada mereka. Mulai saat inilah Dinasti Mughal memasuki masa-masa kemunduran.

Masjid yang terkenal di dalam Benteng Merah adalah Masjid Moti atau Masjid Mutiara. Masjid itu dibangun pada 1659 oleh Aurangzeb, penerus Syah Jahan. Masjid Moti memiliki tiga buah kubah berukuran kecil berhiaskan marmer putih. Arsitektur lain yang menonjol dari bangunan masjid ini adalah desain lengkung yang menghiasi tiga buah lorong yang meghubungkan bagian ruang utama masjid dengan halaman. Aurangzeb juga membangun Masjid Badsyahi yang terletak di sebelah barat Benteng Lahore.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Tiga Warisan Mughal di IndiaKesultanan Mughal pernah mewarnai sejarah India.
Baca lebih lajut »

Refleksi Hari Keluarga, Sudahkah Sesuai Syariat?Refleksi Hari Keluarga, Sudahkah Sesuai Syariat?Dalam Islam berkeluarga pun ada tuntutan syariatNya
Baca lebih lajut »

Kualitas Pendidikan Islam Swasta Perlu DiperbaikiKualitas Pendidikan Islam Swasta Perlu Diperbaikipendidikan Islam Indonesia tengah menghadapi tantangan pemahaman keagamaan dari luar.
Baca lebih lajut »

Setara Institute: Gerakan Islam Eksklusif Menguat di Kampus NegeriSetara Institute: Gerakan Islam Eksklusif Menguat di Kampus NegeriHasil penelitian yang dilakukan oleh Setara Institute baru-baru ini menemukan mahasiswa yang kuliah di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dan UIN Sunan Gunung Djati Bandung paling konservatif dalam beragama dan lebih fundamentalis.
Baca lebih lajut »

Jasa Syekh Thaib Umar dalam Pengembangan Pendidikan IslamJasa Syekh Thaib Umar dalam Pengembangan Pendidikan IslamSyekh Thaib Umar merupakan ulama besar tanah Minang
Baca lebih lajut »

Komunitas Muslim Komit Bangun NepalKomunitas Muslim Komit Bangun NepalIslam dibawa oleh para saudagar Arab ke Nepal
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-05 00:55:53