Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta Meli Budiastuti mengatakan, ada tunggakan pembayaran sewa rumah susun (rusunawa) di Jakarta yang mencapai Rp95,5 miliar.
Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Meli Budiastuti mengatakan, ada tunggakan pembayaran sewa rumah susun di Jakarta yang mencapai Rp95,5 miliar.
'Pada saat mereka sudah dapet surat untuk mengosongkan secara paksa saja, mereka minta pengaduan. Kadang-kadang juga ke anggota dewan segala macam,' kata Meli. Padahal, lanjut Meli, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki Instruksi Gubernur Nomor 131 Tahun 2016 tentang Optimalisasi Pengelolaan Rumah Susun Sederhana Sewa. Ingub ini bertujuan membantu penghuni rusun yang benar-benar tidak mampu.
'Untuk data penghuni rusunawa yang paling banyak melakukan penunggakan adalah di Rusunawa Marunda yaitu untuk masyarakat terprogram sebanyak 1.552 unit dengan besaran tunggakan Rp10,8 miliar dan masyarakat umum sebanyak 773 unit dengan besaran tunggakan Rp8,8 miliar,' kata Kelik dalam keterangannya, dikutip Jumat .
'Terutama masyarakat umum, selanjutnya akan diterbitkan kembali sanksi administrasi berupa surat teguran, penyegelan dan surat peringatan kepada penghuni dengan jangka waktu sesuai ketentuan,' ungkap Kelik.
Tunggakan Sewa Rusun Jakarta Rusunawa Rusunawa Marunda Rusun
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KPID DKI Jakarta Dapatkan Apresiasi dari KPU DKI JakartaKPID DKI Jakarta diberikan penghargaan oleh KPU DKI Jakarta atas kontribusi dalam kelancaran dan kesuksesan Pilkada 2024 di Jakarta.
Baca lebih lajut »
Kejati Periksa Wali Kota Jakbar terkait Kasus Korupsi Dinas Kebudayaan JakartaKejati Jakarta kembali memeriksa sejumlah saksi terkait kasus dugaan korupsi Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta.
Baca lebih lajut »
Pramono Anung dan Rano Karno Ditetapkan Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI JakartaKPU DKI Jakarta menetapkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno sebagai pemenang Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca lebih lajut »
Penemuan Jenazah di Glodok Plaza dan Permintaan Pemberantasan Gedung Tanpa Sertifikat Laik FungsiBerita ini membahas dua peristiwa penting yang terjadi di DKI Jakarta pada hari Rabu, 22 Januari 2025. Pertama, penemuan dua jenazah yang identitasnya belum diketahui di lantai delapan gedung Glodok Plaza. Kedua, permintaan anggota DPRD DKI Jakarta agar Pemprov DKI Jakarta menindak tegas gedung-gedung di Jakarta yang tidak memiliki Sertifikat Laik Fungsi (SLF) terkait proteksi kebakaran. Selain itu, berita ini juga menyoroti upaya Pemprov DKI Jakarta untuk memasukkan materi perubahan iklim dalam kegiatan masyarakat, termasuk khotbah Jumat, serta klaim BPBD DKI Jakarta mengenai efektivitas Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) dalam mengurangi banjir.
Baca lebih lajut »
Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Temukan Ratusan Gedung Bertingkat Tak Layak KebakaranDinas Gulkarmat DKI Jakarta menyatakan bahwa ada ratusan gedung bertingkat di Jakarta yang belum memenuhi syarat keselamatan kebakaran. Dinas Gulkarmat juga mengakui kekurangan personel dan posko pemadam kebakaran.
Baca lebih lajut »
Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Ingatkan Masyarakat Saat Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek 2025Dinas Gulkarmat DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk memastikan meninggalkan rumah dalam kondisi aman saat libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025. Hal ini sebagai langkah preventif untuk mencegah potensi kebakaran. Masyarakat diminta untuk mematikan semua sumber listrik dan peralatan elektronik sebelum meninggalkan rumah, serta menitipkan kunci rumah kepada tetangga terpercaya. Petugas pemadam kebakaran akan bersiaga selama 24 jam untuk menangani potensi kebakaran.
Baca lebih lajut »