Dinas Pertanian Subang Tanam Padi Gogo di Lahan Seluas 10 Ribu Hektare
- Dinas Pertanian Kabupaten Subang, Jawa Barat berencana menanam padi gogo. Padi jenis ini dianggap bisa menjadi solusi untuk para petani di Subang yang memiliki areal pertanian di daerah rawan kekeringan saat musim kemarau tiba.
"Padi gogo adalah jenis padi yang bisa ditanam di lahan kering. Untuk itu padi gogo bisa menjadi alternatif bagi petani yang ingin menanam padi pada musim tanam di musim kemarau," ujar Kepala Dinas Pertanian Djaja Rohadmaja, Senin .Di daerah asalnya, padi jenis ini dikembangkan di daerah bercurah hujan rendah atau pada bagian teratas dari suatu daerah berlereng yang kurang mampu menampung air relatif lama.
Selain sangat cocok ditanam pada lahan tadah hujan, padi gogo juga tahan terhadap penyakit, seperti penyakit tanaman dan hama wereng. Namun, menanam padi gogo hasilnya tidak akan sebanyak menanam padi jenis biasa yang banyak membutuhkan air.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Lagu Kolam Susu Koes Plus dan Pertanian RIupaya khusus, padi, jagung dan kedelai, RI tak perlu impor beras.
Baca lebih lajut »
Irigasi Kering, Petani di Jambi Tunda Tanam Tanam Padi“Penundaan musim tanam di Sarolangun kami perkirakan terjadi hingga musim hujan September-Oktober nanti,” kata Sakwan.
Baca lebih lajut »
24.633 Hektare Sawah Jatim Alami Kekeringan983 hektare tanaman padi di antaranya mengalami puso atau gagal panen.
Baca lebih lajut »
Tanaman Padi Puso di Purwakarta MeluasSawah puso yang mengikuti premi asuransi, klaim ya sedang diurus
Baca lebih lajut »
Kemarau, Petani Padi di Cirebon Banting Setir Cetak Batu BataPara petani terpaksa banting setir untuk memenuhi kebutuhan hidupnya akibat sawah mereka gagal panen dan tak bisa ditanami...
Baca lebih lajut »
Irigasi Kering, Petani di Jambi Tunda Tanam Tanam Padi“Penundaan musim tanam di Sarolangun kami perkirakan terjadi hingga musim hujan September-Oktober nanti,” kata Sakwan.
Baca lebih lajut »