Dinkes Provinsi Jatim temukan 6.145 kasus baru HIV/AIDS dalam kegiatan pemeriksaan Januari sampai Oktober. Sehingga jumlah kumulatif HIV/AIDS jadi 84.959 kasus
JawaPos.com–Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur menemukan 6.145 kasus baru HIV/AIDS dalam kegiatan pemeriksaan yang dilakukan sejak Januari sampai Oktober.
Menurut data Dinas Kesehatan, hanya 23.230 orang dengan HIV/AIDS yang menjalani terapi antiretroviral atau ARV. Angka itu jauh lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah akumulatif kasus. Menurut dia, unit layanan pemeriksaan HIV sudah meningkat dari 1.178 unit pada 2021 menjadi 1.380 unit pada 2022. Sedangkan unit layanan terapi ARV sudah bertambah dari 380 unit pada 2021 menjadi 420 unit pada September.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cerita Peserta BPJS Kesehatan Manfaatkan JKN untuk Berobat-Rawat InapPemerintah terus berupaya memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat, salah satunya melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Baca lebih lajut »
8 Ibu Hamil di Wonogiri Idap HIV, 5 di Antaranya Belum Punya Pasangan ResmiDinas Kesehatan (Dinkes) Wonogiri mencatat 49 kasus human immunodeficiency virus/acquired immune deficieny syndrome (HIV/AIDS) sepanjang Januari-September 2022.
Baca lebih lajut »
Tercatat 513 Kasus HIV/AIDS di Denpasar Sepanjang 2022Sebanyak 513 kasus HIV/AIDS tercatat sepanjang periode Januari-November 2022 di Kota Denpasar, Bali. Via: detikBali
Baca lebih lajut »
Sepanjang 2022, Ditemukan 117 Kasus HIV/AIDS di Kota MadiunSecara keseluruhan, saat ini Dinkes PPKB Kota Madiun menangani 300 Orang dengan HIV/AIDS (ODHA).
Baca lebih lajut »
Kasus HIV/AIDS di Sleman Terbanyak di Depok dan Mlati |Republika OnlinePeningkatan kasus HIV/AIDS karena upaya Dinkes Sleman melakukan penelusuran.
Baca lebih lajut »
Kemenkes: Indonesia Perlu Contoh Thailand dalam Pencegahan HIV/AIDSKemenkes menyatakan Indonesia perlu mencontoh penanganan pencegahan HIV/AIDS di Thailand yang memberikan edukasi kepada berbagai lini masyarakat.
Baca lebih lajut »