Seluruh partai politik akan menapaki 'rute' yang sama, yaitu Pilkada 2020, Pilkada DKI Jakarta 2022, dan Pilpres 2024.
usai sudah hajatan akbar lima tahunan, yaitu untuk kali pertama pemilu legislatif dan presiden digelar serentak tahun 2019 ini.
Yang baru berlalu, masih terasa bilur-bilur babak belur pertempuran hebat kubu 01 dan 02. Dengan ditolaknya seluruh dalil gugatan Prabowo Subianto–Sandiaga Uno di Mahkamah Konstitusi, berarti legitimasi terpilihnya Joko Widodo–Kiai Ma'ruf Amin adalah final. Diplomasi mulut dan perut ternyata tidak berhenti di situ. Pada 24 Juli 2019, Prabowo Subianto menyambangi kediaman Megawati Soekarnoputri memenuhi undangan"diplomasi nasi goreng". Entah apa yang dibicarakan di situ, hanya orang-orang yang sangat terbatas hadir di situ.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Risma Dibujuk Ramaikan Pilgub DKI Jakarta 2022NasDem secara terang-terangan tertarik untuk memboyong Risma ke Jakarta pada Pilkada 2022 mendatang.
Baca lebih lajut »
Risma Dibujuk Ramaikan Pilkada DKI Jakarta 2022NasDem secara terang-terangan tertarik untuk memboyong Risma ke Jakarta pada Pilkada 2022 mendatang.
Baca lebih lajut »
SOKSI Dukung Bamsoet Jadi Ketum Golkar Periode 2019-2024Berbekal dukungan SOKSI, Bambang Soesatyo menyatakan bakal terus maju menjadi calon ketua Golkar dalam pemilihan di munas partai, Desember mendatang.
Baca lebih lajut »
Demokrat Perlu Masuk Pemerintahan untuk Siapkan AHYPada Pemilu 2024, partai politik harus mengadu kandidat baru untuk figur capres.
Baca lebih lajut »
Surya Paloh Pro Anies di Pemilu 2024, NasDem DKI: Kami ProgresifKetua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta Bestari Barus mengatakan langkah ketua umumnya Surya Paloh, bertemu Gubernur DKI Anies Baswedan sudah tepat.
Baca lebih lajut »
Akbar Tanjung Harap Ketum Baru Mampu Menangkan Golkar pada Pemilu 2024Akbar Tandjung kemudian menyinggung kemenangan Partai Golkar pada Pemilu 2004.
Baca lebih lajut »