Di satu sisi, warga yakin beach club di Gunungkidul meningkatkan perekonomian. Di sisi lain, ketersedian air terancam.
Sejumlah warga di dekat Pantai Krakal di Ngestirejo, Tanjungsari, Gunungkidul, Yogyakarta dihadapi dilema atas pembangunan beach club
Selama ini Supatmi mengandalkan sumur bor guna mengatasi kekurangan air. Di lahannya, pengeboran dibutuhkan hingga kedalaman 16 meter sampai mata air bawah tanah ditemukan dan disedot untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Peletakan batu pertama telah dilakukan untuk pembangunan proyek yang dinamai"Resort dan Beach Club Bekizart".
Beach Club Beach Club Gunungkidul Yogyakarta Raffi Ahmad Berita Daerah
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Lurah Klaim Tak Ada Warga Lokal yang Menolak Beach Club Raffi AhmadLurah Ngestirejo, Tanjungsari, Gunungkidul, Yogyakarta mengatakan warga justru menanti manfaat ekonomi dari pembangunan beach club.
Baca lebih lajut »
Raffi Ahmad Mundur dari ”Beach Club”, Kemenangan Kecil Warga GunungkidulRaffi Ahmad menarik diri dari rencana pembangunan ”beach club” di Gunungkidul, DIY. Petisi penolakan membuahkan hasil.
Baca lebih lajut »
Seperti Apa Lokasi Beach Club Raffi Ahmad di Gunungkidul?Proyek beach club yang rencananya dibangun Raffi Ahmad Cs di Gunungkidul berada di bukit karts berpemandangan bagus penuh iringan deburan ombak.
Baca lebih lajut »
Suara Wong Cilik di Tengah Heboh ”Beach Club” Raffi Ahmad di GunungkidulRencana pembangunan ”beach club” oleh Raffi Ahmad di Gunungkidul menimbulkan kehebohan. Sudahkah suara warga didengar?
Baca lebih lajut »
Wong Clik's voice amidst the excitement of Raffi Ahmad's 'Beach Club' in GunungkidulRaffi Ahmad's plan to build a 'beach club' in Gunungkidul caused a stir. Have citizens' voices been heard?
Baca lebih lajut »
Suara Wong Clik di Tengah Heboh ”Beach Club” Raffi Ahmad di GunungkidulRencana pembangunan ”beach club” oleh Raffi Ahmad di Gunungkidul menimbulkan kehebohan. Sudahkah suara warga didengar?
Baca lebih lajut »