Perhatian utama Zelenskyy kini tertuju pada pembicaraan Washington-Moskwa guna menghentikan perang Ukraina-Rusia. Ada kecenderungan Trump tak mau melibatkannya.
Kabar penarikan tentara Korea Utara dari Kursk tidak serta-merta membawa angin segar bagi Ukraina. Kyiv menghadapi dilema pelik seiring pembicaraan AS- Rusia .
Pada Oktober lalu, seperti disebut Ukraina, Amerika Serikat, dan Korea Selatan, kubu Rusia dipasok lebih dari 11.000 tentara Korut sebagai implementasi kesepakatan pertahanan bersama yang ditandatangani Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Tertinggi Korut Kim Jong Un di Pyongyang, Juni 2024. Keduanya sepakat, jika salah satu pihak diserang oleh kekuatan asing, pihak lain akan membantu.
Masalah besar bagi Zelenskyy, ada kecenderungan dia tidak dilibatkan dalam perundingan Washington-Moskwa. Cara pandang Trump dan pendahulunya, Joe Biden, dalam perang Ukraina-Rusia sangat kontras. Trump mengakui isu keamanan soal perluasan keanggotaan Pakta Pertahanan Atlantik Utara —disebut Moskwa sebagai pemicu awal serangan ke Ukraina, Februari 2022—yang diangkat Rusia.
Kyiv meyakini, pasukan Korut itu mengalami kerugian besar setelah dikerahkan di medan pertempuran Kursk sejak Oktober 2024 untuk memperkuat Rusia. Apakah kabar ini, jika benar, menjadi angin segar bagi Ukraina dalam mempertahankan penguasaan atas 1.376 kilometer persegi wilayah Kursk?Seperti diketahui, Ukraina melancarkan serangan kilat dan mengejutkan pada Agustus 2024 ke Kursk hingga menguasai sebagian wilayah Rusia tersebut.
Perang Ukraina-Rusia Zelenskyy Trump Korut Rusia Utama
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Warga Ukraina Dirampok Rp 3,4 M di Bali, Dubes Rapat dengan PolisiDubes Ukraina merespons kasus perampokan warga negara Ukraina oleh komplotan yang diduga warga negara Rusia.
Baca lebih lajut »
Larangan Negosiasi di UkrainaPresiden Ukraina Volodymyr Zelensky melarang negosiasi dengan Rusia, meskipun Rusia dan beberapa kekuatan politik Ukraina telah mencoba memulai proses tersebut. Zelensky menyebut upaya perdamaian sebagai 'separatisme' sambil menanggapi pernyataan Presiden AS Donald Trump tentang kesediaan untuk bernegosiasi. Sementara itu, Rusia menyatakan kesiapannya untuk bernegosiasi dengan syarat yang spesifik, termasuk pengunduran pasukan Ukraina dari wilayah baru Rusia, pembatalan niat Ukraina untuk bergabung dengan NATO, dan status netral untuk Ukraina.
Baca lebih lajut »
Serangan Pesawat Nirawak Ukraina ke Rusia Meninggkat, Rusia Klaim Rebut Desa di DonetskSerangan pesawat nirawak Ukraina meluas ke Rusia pada malam hari, menargetkan pembangkit listrik tenaga nuklir, kilang minyak, dan infrastruktur listrik. Rusia mengklaim telah menjatuhkan lebih dari 100 pesawat nirawak Ukraina, namun serangan juga dilaporkan di berbagai wilayah Ukraina.
Baca lebih lajut »
Pasukan Bunuh Diri Korea Utara Jadi Masalah Baru Bagi Ukraina dalam Melawan RusiaPasukan bunuh diri Korea Utara menjadi tantangan baru bagi Ukraina.
Baca lebih lajut »
Moskow: Tak Ada Hal Baru dalam Ancaman Trump atas Perang Rusia di UkrainaKremlin pada hari Kamis (23/1) mengatakan bahwa mereka tidak melihat adanya unsur-unsur baru dalam kebijakan AS terhadap Rusia di bawah Presiden Donald Trump, yang minggu ini mengancam untuk menjatuhkan sanksi baru yang lebih keras terhadap Rusia jika negara itu tidak mengakhiri “perang...
Baca lebih lajut »
Rusia Menang Lagi, Rebut Kota UkrainaRusia kembali berhasil melakukan perebutan teritorial dalam perangnya melawan Ukraina.
Baca lebih lajut »