Selama ini sangat jarang yang mempunyai penghasilan ketika harus libur melaut. Bila cuaca tidak bersahabat, banyak yang memilih bekerja serabutan.
Sejak beberapa hari terakhir, angin kencang dan gelombang tinggi melanda perairan Pasuruan. Kondisi ini diperkirakan akan berlangsung sampai awal tahun ini. “Angin kencang diprediksi mencapai 36 knot. Dengan tinggi gelombang antara 20 hingga 125 sentimeter,” ujar Kasubnit Lidik Satpolairud Pasuruan Aipda Laswanto.
Kepala Dinas Perikanan Kota Pasuruan Mualif Arif mendorong nelayan memiliki sumber penghasilan selain melaut. Tahun lalu pihaknya membentuk dua kelompok usaha bersama untuk budi daya penggemukan kepiting. Dengan begitu, diharapkan keluarga nelayan tetap punya penghasilan ketika cuaca di laut tak memungkinkan.
“Sehingga, tidak menggantungkan hanya pada satu sumber penghasilan. Kalau uji coba sukses, kami akan kembangkan untuk nelayan yang lain,” janjinya.– Nelayan selalu dilema ketika cuaca buruk. Termasuk nelayan Kota Pasuruan. Memaksa melaut, keselamatan mereka terancam. “Kalau melaut minimal harus bawa pelampung jaket atau ban. Bila cuaca buruk disertai angin dan ombak, nelayan jangan memaksakan melaut,” ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cuaca Ekstrem, Nelayan Tambak Lorok Semarang Dapat BantuanDampak terjangan gelombang air pasang di Pesisir Pantai Utara Kota Semarang menyebabkan rumah warga dan belasan kapal motor rusak.
Baca lebih lajut »
Cuaca Buruk Paksa Nelayan di Subang Tidak Punya PemasukanTingginya gelombang laut akibat cuaca buruk di perairan Pantai Utara saat ini, dirasakan para nelayan Desa Mayangan, Kecamatan Legon Kulon, Kabupaten Subang.
Baca lebih lajut »
Tak Melaut Akibat Cuaca Buruk, Nelayan di Tangerang Disuplai SembakoPara nelayan di Tangerang terpaksa tidak melaut lantaran terkendala dengan cuaca buruk.
Baca lebih lajut »
Sejarah Modifikasi Cuaca: Ditemukan Tahun 1946, Dilakukan Pertama di Indonesia pada 1977 - Pikiran-Rakyat.comSejarah modifikasi cuaca yang ditemukan pada 1946 dan dilakukan pertama di Indonesia ketika tahun 1977.
Baca lebih lajut »
Banjir Bandang Landa Pamekasan, Puluhan Perahu Nelayan Hanyut Tersapu - tvOneAkibat cuaca ekstrim yang terjadi di beberapa wilayah di tanah air mengakibatkan wilayah di Madura dilanda bencana banjir dan longsor. - tvOne
Baca lebih lajut »