Jokowi telah memerintahkan agar para peserta dari Indonesia bisa dipulangkan kembali. Sebagai upaya pencegahan, walaupun kondisi cuaca di sana belum sampai indikasi membahayakan.
Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo memerintahkan Kementerian Luar Negeri RI untuk memantau kondisi Kontingen Gerakan Pramuka Indonesia yang mengikuti, Jambore Dunia ke-25 di Korea Selatan.
"Saya sudah perintahkan kepada Kemenlu kepada kedutaan kita untuk selalu memonitor untuk selalu memantau," kata Jokowi saat ditemui di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Senin ."Sampai saat ini tidak ada yang disampaikan itu membahayakan dan kita harus apa. Membawa pulang kembali," kata Jokowi. Acara yang diikuti oleh lebih dari 43.000 peserta dari 150 negara, peserta turut tinggal di tenda-tenda perkemahan. Mereka akan mengikuti rangkaian acara dari penyelenggara. Namun, cuaca panas yang melanda Korea Selatan saat ini menyebabkan peserta di beberapa negara mengalami masalah kesehatan.Jambore Dunia telah menyiapkan 5 klinik dan 1 rumah sakit untuk jaga-jaga. Saat ini tenaga kesehatan juga terus ditambah oleh pemerintah setempat termasuk dokter dan tenaga kesehatan dari militer.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Korsel Dilanda Panas Ekstrem, Demokrat Minta Jokowi Selamatkan Peserta Jambore DuniaPolitikus Partai Demokrat, Herzaku Mahendra Putra meminta Jokowi untuk menyelamatkan peserta Jambore Dunia di Korsel.
Baca lebih lajut »
Jambore Pramuka Dunia di Korsel Dilanda Panas Ekstrem, Pemerintah Belum Berencana Pulangkan Kontingen IndonesiaSaat ini ada 1.500 anak muda Indonesia yang mengikuti Jambore Pramuka Dunia 2023 di Korea Selatan tersebut.
Baca lebih lajut »
Cuaca Panas Ekstrem Picu Serangan Jantung FatalSerangan jantung yang fatal bisa dipicu oleh cuaca panas yang ekstrem menurut hasil penelitian
Baca lebih lajut »
Konser K-pop di Jambore Pramuka Dunia di Korsel Ditunda akibat Cuaca Panas EkstremKonser musik K-pop yang dijadwalkan akan digelar pada Minggu (6/8) di Jambore Pramuka Dunia di Korea Selatan ditunda karena kekhawatiran akan cuaca panas ekstrem. Namun tuan rumah tetap melanjutkan acara tersebut meskipun suhu ekstrem telah mengakibatkan mundurnya tiga kontingen nasional....
Baca lebih lajut »
Imbau Warga Waspadai Cuaca Panas Ekstrem, Kapolda Kaltara Komitmen Tindak Tegas Pelaku KarhutlaKapolda Kaltara, Jrjen Pol Daniel Adityajaya, terdapat sejumlah kasus karhutla yang terjadi, salah satunya di Bulungan dan Tarakan.
Baca lebih lajut »