Dua bulan usai dikuasai Rusia, kota Popasna di Ukraina timur yang dulu ditinggali 20.000 warga berubah menjadi 'kota hantu' dengan sedikit tanda kehidupan.
Salah satu mantan penduduk kota Popasna, Vladimir Odarchenko, berdiri di dalam rumahnya yang rusak dan mengamati puing-puing yang berserakan di lantai.
"Saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan. Di mana harus tinggal? Saya tidak tahu," ucap Odarchenko kepada Reuters. "Musim panas baik-baik saja, saya bisa menyewa apartemen mungil, jika saya memiliki cukup uang," ujarnya. Beberapa waktu terakhir, Rusia terus menggempur wilayah Ukraina bagian selatan dalam upaya menguasai seluruh wilayah Donbas -- yang terdiri atas Donetsk dan Luhansk. Awal bulan ini, Moskow mengklaim pasukannya berhasil merebut kendali atas seluruh wilayah Provinsi Luhansk.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Presiden Serbia: Perang Dunia Sudah Terjadi di Ukraina, Barat Lawan Rusia Lewat Tentara UkrainaPresiden Serbia, Aleksandr Vucic melontarkan pernyataan mengejutkan bahwa Perang Dunia sudah terjadi di Ukraina.
Baca lebih lajut »
Update Perang Rusia Vs Ukraina: Popasna Kota Hantu, Nyaris Seluruh Bangunan Hancur | Kabar24 - Bisnis.comKota Popasna di Ukraina timur sekarang telah berubah menjadi kota hantu karena sedikitnya tanda-tanda kehidupan.
Baca lebih lajut »
Rusia Hancurkan Kota Vinnytsia Ukraina dengan RudalRudal Rusia menghantam sebuah kota di Ukraina tengah pada Kamis, 14 Juli 2022, dan menewaskan sedikitnya 23 orang, serta melukai lebih dari 100 lainnya.
Baca lebih lajut »
Invasi Rusia: Sedikitnya Dua Anak Ukraina Tewas Setiap HariMenurut UNICEF, setidaknya dua anak Ukraina tewas setiap harinya sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu.
Baca lebih lajut »
Zelenskyy Serukan Sanksi terhadap Rusia, Arahkan Dana Rusia ke UkrainaPresiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, pada Kamis (14/7), mengatakan serangan terbaru Rusia yang menewaskan lebih dari 20 orang bisa menjadi tambahan alasan bagi masyarakat internasional untuk menghukum Rusia lebih lanjut. Zelenskyy mengatakan serangan di Kota Vinnytsia di Ukraina tengah itu...
Baca lebih lajut »