Dikira Hanya Luka Ringan, Kakak Temukan Rafi Sudah Menjadi Jasad di Kamar Jenazah
"Rafi di kelas ekonomi. Sama kakaknya sudah mau dibelikan di kelas VIP tapi ia minta di kelas ekonomi karena bersama teman-temannya," kata ibu tiga anak ini.Sampai kemudian ada kerusuhan di stadion, kakak Rafi menelpon ibunya dan mengabarkan tentang kondisi di stadion yang rusuh parah.Kakaknya minta ibunya menelpon Rafi. Tapi kemudian ada nomer tidak dikenal masuk ke nomer HP-nya dan tidak ia angkat.
Ia memutuskan menelpon HP Rafi."Sekali saya telpon, langsung diangkat. Tapi yang mengangkat perempuan," jelas Cece.Perempuan itu bertanya apakah ia ibunya Rafi. Ia menjawab iya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
17 Anak Termasuk dalam Korban Tewas Tragedi di Stadion Kanjuruhan, MalangSejumlah pejabat melaporkan bahwa 17 anak-anak menjadi bagian di antara setidaknya 125 orang yang tewas dalam tragedi di stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu (1/10) malam. Tekanan terhadap pemerintah Indonesia kini semakin memuncak untuk dapat menjelaskan bagaimana salah satu...
Baca lebih lajut »
Kapolres Malang dan 9 Komandan Brimob Dicopot, Buntut Tragedi Stadion KanjuruhanKapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat dicopot dari jabatannya, buntut adanya tragedi kerusuhan Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 125 korban jiwa, Sabtu (1/10/2022). / Kanjuruhan TragediKanjuruhanmalang StadionKanjuruhan JernihMelihatDunia Baca di
Baca lebih lajut »
Korban Tewas Tragedi Kerusuhan Stadion Kanjuruhan Malang Bertambah Jadi 131 Orang - Tribunnews.comKorban meninggal dunia dalam tragedi kerusuhan Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur kini berjumlah 131 orang.
Baca lebih lajut »
Tragedi Kanjuruhan, Dinkes Malang Tak Dimintai Paramedis dan AmbulansTragedi Kanjuruhan kadung terjadi dan menelan ratusan korban jiwa. Ada laporan tak ada permintaan paramedis dan ambulans ke dinas kesehatan setempat.
Baca lebih lajut »
Sedih dengan Tragedi Kanjuruhan, Bima Sakti Ungkap Kenangan di MalangPelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti Tukiman, mengungkapkan rasa duka yang mendalam atas tragedi maut yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.
Baca lebih lajut »