Dikabarkan Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono: Tak Masalah Kalah Start dengan Gerindra-PDI-P

Indonesia Berita Berita

Dikabarkan Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono: Tak Masalah Kalah Start dengan Gerindra-PDI-P
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 50 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 68%

Imam mengeklaim 99 persen pasti melaju di Pilkada Depok 2020 mendampingi wali kota petahana, Mohammad Idris. Sisanya, menunggu deklrasai 4 parpol.

mengaku tak masalah hingga saat ini namanya tak kunjung diumumkan sebagai bakal calon wakil wali kota Depok yang resmi diusung oleh PKS dalam Pilkada 2020.2020 mendampingi wali kota petahana, Mohammad Idris, namun saat ini masih harus menunggu lampu hijau dari beberapa partai politik.

"Memang kan harus ada proses yang cukup panjang, karena ada 4 partai yang akan mengusung, sehingga butuh proses di masing-masing partai," ujar Imam kepada Kompas.com, Selasa .Sebagai informasi, di samping PKS, pasangan Idris-IBH rencananya juga bakal didukung oleh tiga partai lain, yakni Demokrat, Partai Amanat Nasional , dan Partai Persatuan Pembangunan yang tergabung dalam Koalisi Tertata.

Menurut Imam, ketiga partai tersebut di tingkat Depok sudah sepakat mengusung dirinya mendampingi Idris. Namun, kesepakatan itu harus memperoleh restu dari dewan pimpinan pusat masing-masing partai di Jakarta.Hal itulah yang kini tengah berproses, ujar Imam, sehingga dirinya belum kunjung diumumkan sebagai pasangan resmi Mohammad Idris dalam kontestasi.

Sementara itu, di pihak lain kubu penantang yang dimotori oleh Gerindra-PDI-P sudah jauh-jauh hari mengumumkan calon kandidat, yakni Pradi Supriatna sebagai calon wali kota dan Afifah Alia sebagai calon wakilnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Tenaga Medis Positif Corona, Puskesmas Depok I Sleman DitutupTenaga Medis Positif Corona, Puskesmas Depok I Sleman DitutupPemerintah Kabupaten Sleman menutup pelayanan kesehatan di Puskesmas Depok I selama tiga hari.
Baca lebih lajut »

Pengakuan Calo PPDB, Di Depok Tarifnya Rp20 juta per SiswaPengakuan Calo PPDB, Di Depok Tarifnya Rp20 juta per SiswaPengakuan Calo PPDB, Di Depok Tarifnya Rp20 juta per Siswa. Erni, calo PPDB di Kota Depok itu mengungkap bahwa ia memasukkan puluhan siswa titipan ke SMA Negeri di Kota Depok Tahun Pelajaran 2020/2021.
Baca lebih lajut »

Rawat Inap Pasien Selain Covid-19 Dibuka Lagi, RSUD Depok Perketat Protokol KesehatanRawat Inap Pasien Selain Covid-19 Dibuka Lagi, RSUD Depok Perketat Protokol KesehatanSebagai informasi, layanan itu telah dioperasikan kembali sejak 30 Juli 2020. Total ada 91 ranjang untuk pasien rawat inap selain Covid-19.
Baca lebih lajut »

RSUD Depok Kembali Buka Layanan Rawat Inap untuk Pasien Selain Covid-19RSUD Depok Kembali Buka Layanan Rawat Inap untuk Pasien Selain Covid-19Pembukaan kembali layanan rawat inap disebut telah melalui proses evaluasi kapasitas rumah sakit.
Baca lebih lajut »

UPDATE 2 Agustus di Depok: 25 Kasus Baru, Total 232 Pasien Covid-19 Masih DirawatUPDATE 2 Agustus di Depok: 25 Kasus Baru, Total 232 Pasien Covid-19 Masih DirawatAda penambahan 25 kasus Covid-19. Sementara itu, 12 pasien Covid-19 sembuh dan 1 pasien meninggal dunia.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-12 22:07:38