Kasus Covid-19 akibat BA.2 meningkat empat kali lipat dalam tujuh hari.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para pakar di Inggris mengungkapkan bahwa sub-varian omicron BA.2 akan menyalip dari omicron yang asli yang resmi dikenal sebagai BA.1. Mereka memperkirakan, BA.2 yang dijuluki"omicron's sister" dapat menyebar sedikit lebih cepat dari pendahulunya.
Tercatat, sekitar 426 kasus varian baru ini telah dikonfirmasi di Inggris pada 21 Januari 2022. Namun, data dari Covid-19 Genomics UK Consortium menyebutkan, sejauh ini ada 1.845 kasus, sebagian besar di Inggris. Prof Spector mengatakan, data ZOE juga telah melihat lebih banyak infeksi ulang yang dikonfirmasi dalam beberapa pekan terakhir. Tingkat reinfeksi sekitar tujuh persen dari kasus baru terkonfirmasi Covid-19 yang bergejala.
Sementara itu, sebagian besar anak yang tidak divaksinasi tidak banyak bersosialisas pada musim libur Natal lalu. Oleh karena itu, menurut para pakar, baru sekarang mereka tertular omicron dalam jumlah yang besar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kasus Covid-19 Melonjak: Pekerja Diminta Kembali WFH, Tapi PTM Tetap 100 Persen |Republika OnlineMenurut IDI, angka harian kasus Covid-19 saat ini sudah tidak aman untuk anak-anak.
Baca lebih lajut »
Kasus Positif Varian Covid-19 Omicron di DKI Jakarta Terus Bertambah |Republika OnlineLebih dari 90 persen paisen Covid-19 di DKI Jakarta alami kesembuhan
Baca lebih lajut »
Gerak Cepat Pemkot Tangerang, Batalkan PTM 100 Persen saat Kasus Covid-19 MelonjakPemkot Tangerang memutuskan untuk menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) begitu kasus Covid-19 di wilayah tersebut melonjak.
Baca lebih lajut »