Wapres dinilai harus mampu mengisi kekosongan peran yang tidak ditunaikan Presiden.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi mengungkap reaksi Wapres saat dijuluki"The King of Silent" oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Semarang . Masduki menyebut, Wapres sama sekali tidak marah dan mempersoalkan penyebutan tersebut.
Masduki mengatakan, selama ini Wapres tidak pernah mempersoalkan dan terpengaruh dengan penilaian-penilaian berbagai pihak. Wapres juga bukan tipikal orang pemarah terhadap penilaian orang lain."Jadi beliau ini tidak mudah goyah oleh penilaian-penilaian orang, karena beliau itu mengabdi kepada negara dan semampu dia lakukan," kata Masduki.
Masduki menyebut, penilaian-penilaian miring terhadap kinerja Wapres ini juga bukan pertama kalinya. Masduki menyebut, sebelum oleh mahasiswa, beberapa survei dan pihak lain juga pernah menyebut minimnya kerja wapres. Baca Juga Wapres dan Presiden, kata Masduki, bukan pekerja eksekutorial, yang mengeksekusi adalah kementerian dan lembaga. Begitu juga Wapres, bekerja mengkoordinasi terhadap pekerjaan-pekerjaan yang sebenarnya dikerjakan oleh Presiden tapi kemudian dilimpahkan kepada Wakil Presiden.