Usai disanksi Kementerian Kesehatan atas kasus perundungan calon dokter spesialis, RSCM janji akan memperbaiki sistem pengawasan internal maupun eksternal.
Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta atau RSCM berjanji akan memperbaiki sistem pengawasan dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis usai disanksi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia atas kasus perundungan calon dokter spesialis.
"Kami akan menyempurnakan system monitoring secara berkelanjutan terhadap seluruh pihak di internal dan eksternal RSCM yang terkait dengan proses pendidikan, untuk mencegah, memberikan peringatan serta pembinaan sesuai peran dan tanggung jawab masing-masing," tulis RSCM melalui keterangan tertulis resmi, Kamis yang diterimaRSCM menyebut, sanksi dari Kemenkes tersebut akan menjadi momentum untuk meningkatkan upaya pencegahan perundungan di lingkungan mereka.
Mereka juga akan berkoordinasi dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang menempatkan mahasiswa calon dokter spesialis di RSCM.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tanggapi Sanksi dari Kemenkes, RSCM Dukung Penanganan Perundungan di Rumah SakitRSCM sebagai salah satu Rumah Sakit Pendidikan di bawah Kementerian Kesehatan, mendukung sepenuhnya upaya Pemerintah untuk mencegah dan menghilangkan praktik perundungan.
Baca lebih lajut »
3 Rumah Sakit Termasuk RSCM Ditegur Kemenkes Buntut Bullying DokterTiga RS, termasuk RSCM dan RSHS, diberi teguran terkait kasus bullying atau perundungan terhadap sejumlah dokter.
Baca lebih lajut »
Kemenkes Tegur 3 RS Gegara Bullying Dokter, Termasuk RSCMSelain RSCM, juga ada RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, dan RSUP Haji Adam Malik Medan.
Baca lebih lajut »
Kemenkes Beri Sanksi pada 3 Rumah Sakit Imbas Kejadian BullyingKemenkes juga telah meminta ketiga Dirut rumah sakit tersebut segera memberikan sanksi kepada Staff Medis dan PPDS yang terlibat.
Baca lebih lajut »
RSCM dan 2 RS Lain Ditegur atas Dugaan Kasus Perundungan di Lingkup DokterDIREKTUR Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Azhar Jaya mengatakan pihaknya telah memberikan teguran kepada rumah sakit diduga telah terjadi tindakan bullying
Baca lebih lajut »
Kemenkes Terima 91 Aduan Bullying Dokter dalam SebulanSebanyak 91 kasus bullying atau perundungan terhadap dokter dilaporkan ke Kemenkes.
Baca lebih lajut »