Meski militer Israel membatasi gerak warga, pada 2019 PAL telah menyelamatkan sekitar 260 hewan terlantar di Tepi Barat.
Pendiri PAL, Ahmad Safi, mengatakan meski situasi sedang tidak mudah organisasi tersebut masih memiliki beberapa proyek besar seperti menyelamatkan dan merawat anjing jalanan, kucing jalanan, kuda, dan keledai.
Tujuan program tersebut adalah mendorong warga setempat untuk mengubah sikap mereka terhadap hewan terlantar. Dari pada komplain terhadap pihak berwajib atau bahkan meracuni hewan-hewan malang tersebut.“Kita harus meyakinkan masyarakat untuk tidak mengeluh tentang anjing-anjing di jalanan,” kata Safi sebagaimana dilansir dariSafi mengatakan salah satu alasan mengapa sangat penting untuk mengubah sikap warga lokal adalah karena PAL tidak selalu dapat menangani hewan yang membutuhkan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tolak Rencana Jahat Israel, Warga Palestina Ditembaki TentaraPuluhan warga Palestina pada Jumat (17/7) terluka dalam bentrokan dengan tentara Israel saat berunjuk rasa di Tepi Barat untuk menentang rencana aneksasi pemerintah Israel. rencanajahatIsrael
Baca lebih lajut »
Menlu: Aneksasi Israel Kemunduran Penyelesaian Isu Palestina |Republika OnlineIndonesia menggalang dukungan internasional menolak aneksasi Israel.
Baca lebih lajut »
Ratusan Warga Israel Kembali Mendemo Benjamin Netanyahu |Republika OnlinePemerintahan Netanyahu dianggap korup, kacau, dan tak kompeten
Baca lebih lajut »
Fakta Al Ahmar, Masjid yang Diubah Israel Jadi BarPerubahan masjid Al Ahmar di distrik Safed, wilayah Palestina yang diduduki Israel, menjadi bar kembali ramai disorot belakangan ini.
Baca lebih lajut »
Pengin Akhiri Monopoli Israel, Iran Bikin Alat Pengobatan Tumor Otak SendiriIran terus berupaya mengimbangi Israel di berbagai bidang, termasuk teknologi kesehatan. tumor
Baca lebih lajut »