Komisi I DPR bakal kembali memanggil Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurachman.
Jakarta, Beritasatu.com - Komisi I DPR bakal kembali memanggil Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman pada pekan depan di tengah isu keduanya tidak akur atau tidak harmonis. Rencananya akan digelar rapat secara tertutup.
Nurul sebenarnya menilai sejauh ini TNI secara kelembagaan masih solid. Meskipun, kata dia, mungkin ada individu yang saling bermasalah. "Jangan sampai ada politik devide et impera di tengah TNI dan kemudian memecah belah, TNI menjadi terpecah-pecah," ungkap politisi Partai Golkar ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pernyataan Lengkap Panglima TNI Jawab Isu Tidak Harmonis dengan KSADPernyataan Lengkap Panglima TNI Jawab Isu Tidak Harmonis dengan KSAD: Anggota Komisi I DPR, Effendi Simbolon, menyinggung adanya disharmonisasi antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, dalam rapat kerja TNI dan…
Baca lebih lajut »
DPR Singgung Buruknya Hubungan Panglima TNI dengan KSAD Dudung, Ini Jawaban Jenderal AndikaKomisi I DPR mempertanyakan mengenai hubungan antara KSAD Jenderal Dudung Abdurachman dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang kurang baik. Dalam Rapat...
Baca lebih lajut »
Menilik Pengganti Panglima TNI Andika Perkasa yang akan Pensiun 3 Bulan LagiPanglima TNI, Jenderal Andika Perkasa akan memasuki pensiun sebagai prajurit pada Desember 2022, lalu siapa penggantinya?
Baca lebih lajut »
DPR Soroti Isu Keretakan Panglima TNI dan KSADKomisi I DPR menyoroti isu keretakan Panglima TNI dan KSAD. Di sisi lain, DPR diharapkan melaksanakan kontrol yang proporsional dan menghindari politisasi tentara. Polhuk AdadiKompas
Baca lebih lajut »