10 pemain Sevilla mampu bertahan dari serangan Salzburg di Liga Champions
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sevilla ditahan imbang 1-1 di kandang sendiri oleh RB Salzburg dalam pertandingan Liga Champions, Rabu dini hari ketika empat tendangan penalti diberikan pada babak pertama yang tiga di antaranya untuk tim tamu, sementara tuan rumah dipaksa bermain dengan 10 pemain pada hampir sepanjang babak kedua.
Tuan rumah kemudian dihadiahi penalti sehingga untuk pertama kalinya dalam sejarah Liga Champions empat penalti diberikan pada babak pertama. Ivan Rakitic dengan percaya diri melepaskan tendangannya untuk menyamakan kedudukan bagi tim asuhan Julen Lopetegui. Kiper Sevilla Bono menciptakan serangkaian penyelamatan saat tim Spanyol itu memetik hasil imbang. Namun 10 pemain asuhan Lopetegui itu semestinya memenangkan pertandingan ketika sundulan pemain pengganti Erik Lamela pada menit-menit terakhir melebar tipis dari gawang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Diwarnai Hujan Penalti, Laga Sevilla vs RB Salzburg Berakhir Sama KuatEmpat tendangan penalti menghiasi laga Sevilla vs RB Salzburg pada pekan pertama Liga Champions 2021/22 Sevilla
Baca lebih lajut »
Imbang Lagi, Persija Bertekad Bangkit Lawan Persipura |Republika OnlinePersija akan menghadapi Persipura dalam laga ketiga Liga 1 2021/22, Ahad (19/9).
Baca lebih lajut »
Menkes: Mulai 2022 Hanya Vaksinasi PBI yang Dibiayai Negara |Republika OnlinePemerintah berencana membuka pasar vaksinasi untuk dosis ketiga mulai 2022.
Baca lebih lajut »
Kunjungan dari Luar Negeri Hanya Boleh Lewat Dua Bandara Ini |Republika OnlinePemerintah memperketat kedatangan dari mancanegara ke Indonesia.
Baca lebih lajut »
Vs Barca, Muenchen Masih Meraba Kekuatan Lawan tanpa Messi |Republika OnlineTanpa Lionel Messi, Barcelona diperkirakan akan jadi tim yang berbeda.
Baca lebih lajut »
PM Inggris akan Tetapkan Strategi Vaksin Penguat Lawan Covid |Republika OnlineJohnson akan bersandar pada vaksin dan pengujian dalam upaya menangkal Covid-19.
Baca lebih lajut »