Diharamkan MUI, Ini Fakta-fakta Tentang Vaksin Covovax
Bisnis.com, JAKARTA - Vaksin Covid-19 Covovax menjadi perbincangan belakangan ini. Pasalnya, Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan fatwa bahwa vaksin asal India tersebut haram.
Pada Agustus 2020, kedua perusahaan tersebut mengumumkan kesepakatan di mana Novavax telah memberikan lisensi kepada SII untuk memproduksi dan memasok vaksin di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah serta India. Kesepakatan tersebut diharapkan dapat mendukung pasokan minimal 1 miliar dosis vaksin ini di wilayah tersebut.
Sel-sel kemudian membuat protein lonjakan, yang dipanen. Setelah dimurnikan, dosis tertentu dari protein lonjakan ini digunakan sebagai vaksin. Terhadap varian virus mutan, efektivitas mencapai sekitar 86,3 persen dan hanya 55,4 persen di antara peserta HIV-negatif dalam uji coba di Afrika Selatan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
MUI Tetapkan Vaksin Covovax Produksi India Haram, Ini RekomendasinyaMajelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa mengenai vaksin COVID-19. Fatwa tersebut menyatakan hukum vaksin Covovaxmirnaty adalah haram.
Baca lebih lajut »
Vaksin PMK Sudah Datang, Wagub Sumbar Ingin Seluruh Sapi Divaksinasi dalam Dua HariPemprov Sumbar mencanangkan vaksinasi sapi yang terpapar penyakit mulut dan kuku. VaksinPMK
Baca lebih lajut »
Kementan Kirim 620.700 Dosis Vaksin PMK ke 19 Provinsi, Begini Strateginya | Ekonomi - Bisnis.comKementerian Pertanian akan menggunakan strategi khusus untuk melakukan vaksinasi hewan ternak dalam rangka penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Baca lebih lajut »
ITAGI Sebut Vaksin Booster Penting Pencegahan Covid-19, Perlu Mengutamakan LansiaVaksinasi booster dilakukan untuk pencegahan penularan Covid- 19 penting bagi warga lanjut usia. karena dapat menjaga kesehatan dalam waktu jangka panjang.
Baca lebih lajut »
Aceh Dapat Vaksin PMK untuk 160.000 TernakDaerah yang menjadi prioritas distribusi vaksin PMK di antaranya Aceh Tamiang, Aceh Utara, Aceh Besar, dan Bireun. Kasus PMK di daerah tersebut terus meningkat. Ternak yang terpapar PMK di Aceh sebanyak 30.194 ekor. Nusantara Kompas57
Baca lebih lajut »