Dihantam Sederet Sanksi, Dapatkah Rusia Andalkan China?

Indonesia Berita Berita

Dihantam Sederet Sanksi, Dapatkah Rusia Andalkan China?
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 42 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 51%

Rusia dan China punya kemitraan ekonomi yang meningkat, namun rangkaian sanksi bisa membuat kemitraan itu berjalan rumit. Dapatkah Rusia mengandalkan China?

Dalam beberapa tahun terakhir, kedua negara telah berupaya mengembangkan sistem pembayaran alternatif guna mengurangi ketergantungan pada sistem berbasis dollar AS seperti Swift.

Saat ini, hanya sekitar 17% volume perdagangan antara Rusia dan China menggunakan mata uang yuan , menurut sejumlah laporan media yang mengutip data statistik resmi pemerintah Rusia. Padahal sebelumnya China menerapkan hambatan impor gandum dari beberapa daerah di Rusia karena kekhawatiran membawa penyakit.

Bahkan, China adalah pembeli terbesar batu bara Rusia. Sepekan sebelum invasi ke Ukraina, China dan Rusia menyepakati perjanjian batu bara yang baru senilai lebih dari US$20 miliar. Ekonomi Rusia sangat bertumpu pada ekspor minyak dan gas. Namun, rangkaian sanksi terhadap Rusia sejauh ini belum menyasar ke sektor tersebut.

Data terkini Badan Energi Internasional memperlihatkan bahwa tahun lalu China hanya membeli 20% dari seluruh ekspor minyak Rusia, sedangkan mayoritasnya mengalir ke Eropa.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama



Render Time: 2025-03-03 21:03:59