AP II mendapatkan suntikan dana pinjaman dari BNI kurang lebih Rp 750 miliar
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 tidak hanya mengancam kesehatan warga dunia, tapi juga menghantam perekonomian hampir di seluruh dunia. Tidak terkecuali dengan perekonomian Indonesia diberbagai sektor. Bahkan sejumlah perusahaan BUMN, salah satunya, PT Angkasa Pura II juga terkena hantaman Covid-19.
Politikus PDI Perjuangan tersebut memperkirakan, pendapatan Angkasa Pura II hingga akhir tahun 2020 ini hanya bisa meraih sekitar 50 sampai dengan 60 persen dari rata-rata pendapatan tahunannya. Meski demikian, Ananta mengaku optimistis, perusahaan pelat merah itu bisa segera menata kembali kegiatan bisnisnya. Apalagi, belum lama ini .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
SIKM Jakarta tak Berlaku Lagi di Bandara AP II |Republika OnlineSIKM digantikan pemeriksaan CLM yang kini belum dilakukan di bandara Soekarno Hatta
Baca lebih lajut »
AP II Tiadakan Pemeriksaan SIKM di Bandara Soetta dan Halim, Ini yang Masih Diceksaat ini pemeriksaan yang dilakukan terhadap traveler yang mendarat di Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma hanya terkait HAC atau e-HAC
Baca lebih lajut »
AP II Lakukan Persiapan Pemindahan Operasional Citilink |Republika OnlineCitilink akan bergabung bersama Garuda Indonesia di Terminal 3 Soekarno-Hatta.
Baca lebih lajut »
Penumpang Mulai Meningkat, AP II Perketat Protokol Kesehatan |Republika OnlinePengetatan protokol kesehatan dan kebersihan juga dilakukan di bandara
Baca lebih lajut »
Aktivitas Penerbangan di Bandara AP II Mulai Meningkat |Republika OnlineRata-rata penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta berkisar 400-430 penerbangan per hari
Baca lebih lajut »