Alih-alih fokus pada gugatan tersebut, emiten berkode saham BIRD ini justru akan lebih fokus pada fundamental perusahaan.
"Kami tentu akan menjalankan perseroan dengan mengikuti aturan yang ada, sebab kalau ada yang salah surat OJK langsung datang dan ini membuat arah BIRD sesuai yang dijanjikan," pungkas Sigit.
Dalam dokumen resmi perusahaan disebutkan bahwa perusahaan didirikan pada tahun 1965 oleh Alm. Mutiara Fatimah Djokosoetono dan kedua anaknya yakni Alm. dr. Chandra Suharto dan Purnomo Prawiro yang merupakan pengendali BIRD dan kala IPO menjabat sebagai direktur utama perusahaan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Suga BTS Pakai Sandal Rp 11 Juta, Netizen Salfok ke KakiNetizen salah fokus dengan paha Suga BTS.
Baca lebih lajut »
Efisiensi Bisnis Astra Graphia Kerek Laba Bersih jadi Rp 31 MiliarPada semester I 2022 pendapatan ASGR tercatat sebesar Rp 1,23 triliun. Capaian ini sediki turun 2 persen dibandingkan periode sama 2021.
Baca lebih lajut »
Pendapatan Astra Otoparts Naik 20 Persen Tembus Rp 8,58 TriliunSejalan dengan kinerja, aset Astra Otoparts juga tumbuh 9 persen dari Rp 16,08 triliun menjadi Rp 17,56 triliun.
Baca lebih lajut »
Pemkab Bangun Sentra PKL Senilai Rp 1,8 MPedagang kaki lima (PKL) di sekitar Jalan Dirgahayu Pamekasan dalam waktu dekat harus pindah lokasi. Pasalnya, proses tender untuk proyek pembangunan sentra PKL tersebut sudah selesai di laman Layanan Pengadaan secara Elektronik (LPSE) Pamekasan.
Baca lebih lajut »
Penampakan Bonsai Phusu yang Tak Dijual Meski Ditawar Rp 800 JutaPohon bonsai jenis Phusu pernah ditawar Rp 800 juta. Tapi pemilik bonsai tersebut enggan menjualnya. Memang, seperti apa penampakannya? Bonsai
Baca lebih lajut »
Warga Illinois Memang Lotere Hampir Rp 20 Triliun, Terbesar Ketiga dalam Sejarah ASWarga Illinois Memang Lotere Hampir Rp 20 Triliun, Terbesar Ketiga dalam Sejarah AS: Direktur Departemen Lotere Illinois Harold Mays mengatakan pada konferensi bahwa pemenang lotere dengan nilai hampir Rp 20 triliun ini belum mengklaim hadiah.
Baca lebih lajut »