Gakkum KLHK wilayah Sumatra gagalkan perdagangan ilegal sebanyak 1.752 ekor satwa liar jenis burung.
Tim Operasi Penertiban Peredaran Tumbuhan dan Satwa Liar Seksi Wilayah II Pekanbaru, Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan wilayah Sumatra menggagalkan upaya perdagangan sebanyak 1.752 ekor satwa liar jenis burung.
Untuk pemeriksaan lebih lanjut, barang bukti berupa 1.752 ekor burung dalam 64 keranjang dan 1 sangkar, 1 mobil minibus , dan TDR diamankan di Kantor Seksi Wilayah II Pekanbaru, Balai Gakkum KLHK Sumatra. Kemudian tim bergerak menuju lokasi kedua di Jalan Lintas Timur Sumatera Km 55 Desa Mekar Jaya, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, dan sekitar pukul 22.05 WIB, im menghentikan lalu memeriksa bus Rhema Abadi, dan menemukan 11 keranjang dan 1 sangkar berisi burung.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Anak 13 Tahun Dilaporkan Hilang Ternyata Jadi Korban TrafficikngJajaran Kepolisian Resort (Polres) Parepare, berhasil membongkar praktek perdagangan manusia yang usia korbannya masih di...
Baca lebih lajut »
Harga Minyak Turun Dipengaruhi Peningkatan Kasus Covid-19Harga minyak secara umum stabil pada hari Jumat di awal perdagangan AS.
Baca lebih lajut »
Bupati Jarot: Pemerintah Membantu Ribuan Warga Korban Banjir di SintangBupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan pemerintah akan membantu ribuan warga terdampak banjir di beberapa kecamatan di wilayah Sintang, Kalimantan Barat. KorbanBanjir
Baca lebih lajut »
Serba-serbi Hewan: Kadal Bisa Menumbuhkan Ekor Lebih dari SatuKadal dapat memutus ekor saat terancam dan menumbuhkannya lagi. Namun, mereka juga bisa menumbuhkan ekor bercabang dua atau lebih.
Baca lebih lajut »
Ratusan WNI Koban Perdagangan Orang di Suriah DipulangkanKBRI Beirut melakukan repatriasi atau pemulangan ratusan WNI korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dari Suriah.
Baca lebih lajut »
Ribuan Warga Suku Anak Dalam di Jambi Terima Bansos KemensosMereka yang bermukim di hutan dan jauh dari pedesaan itu menerima bantuan untuk April hingga Juni 2020.
Baca lebih lajut »