Seorang pria di Kabupaten Nias Selatan (Nisel) berinisial SN, tusuk seorang aparatur sipil negara (ASN) berinisial FH menggunakan senjata tajam (sajam) hingga tewas.
Pria di Medan Motornya Dibegal Saat Bawa Korban Pembacokan ke Rumah Sakit MedanSetelah menerima informasi, kata Sugiabdi, pihak kepolisian langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi dan mengevakuasi korban ke rumah sakit."Sempat dirujuk ke Rumah Sakit Gunungsitoli. Namun dalam perjalanan menuju rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia," ucap Sugiabdi dalam keterangan pers pada Minggu, 2 Februari 2025.
"Bahwa berdasarkan keterangan awal dari terduga pelaku, insiden tersebut dipicu oleh ketidaksenangan terhadap korban inisial FH," jelasSugiabdi. Kini, pelaku bersama barang bukti senjata tajam sudah diamankan ke Mako Polres Nias Selatan untuk proses hukum selanjutnya. Atas perbuatannya, SN dijerat Pasal 338 KUHPidana subsider Pasal 351 Ayat KUHP tentang tindak pidana penghilangan nyawa orang, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Kepala Penerangan Kodam Jaya atau Kapendam Jaya, Kolonel Deki R Putra, mengatakan kalau Pratu TS sudah ditetapkan sebagai tersangka, oleh penyidik Dnpom Jaya 1 Tangerang. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu berangkat ke Washington pada Minggu, 2 Februari 2025, untuk bertemu dengan Presiden AS Donald Trump.
Pembunuhan Aparatur Sipil Negara Polisi Sumatera Utara Mabuk Mabukan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polisi Selidiki Kasus Penyiksaan Anak 10 Tahun di Lolowau Nias SelatanPOLISI telah merespons kabar adanya dugaan penyiksaan terhadap seorang anak perempuan yang masih berusia 10 tahun di Kecamatan Lolowau Kabupaten Nias Selatan Sumatra Utara
Baca lebih lajut »
Korban Kekerasan di Nias Selatan, Polisi Tunggu Hasil PenyelidikanSeorang bocah perempuan di Nias Selatan diduga menjadi korban kekerasan dan tinggal di kandang hewan. Polisi telah memeriksa sejumlah saksi dan berkomitmen untuk mengusut kasus ini hingga tuntas. Kapolres Nias Selatan AKBP Ferry Mulyana Sunarya mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.
Baca lebih lajut »
Bocah Perempuan di Nias Selatan Dianiaya Hingga Kaki Patah oleh Keluarga SendiriSeorang bocah perempuan di Nias Selatan menjadi korban penganiayaan keluarga sendiri. Korban yang ditinggal orang tua sejak usia 3 tahun diduga dianiaya dan dipaksa tinggal di kandang oleh pamannya selama bertahun-tahun. Kasus ini terungkap setelah video dan foto korban yang mengalami luka parah menyebar di media sosial.
Baca lebih lajut »
Viral Bocah di Nias Selatan Diduga Daniaya Keluarga hingga Kaki Cacat, Kakek hingga Paman Diperiksa PolisiDalam video yang beredar, bocah malang itu mengalami kekerasan fisik hingga kaki cacat diduga dilakukan kerabat dekatnya.
Baca lebih lajut »
Polisi Tetapkan Paman Tersangka Penganiayaan Bocah di Nias SelatanKapolres Nias Selatan AKBP Ferry Mulyana Sunarya menyatakan bahwa seorang perempuan berinisial D, yang diduga adalah paman dari korban, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan bocah perempuan di Nias Selatan. Tersangka ditetapkan setelah pemeriksaan saksi-saksi dan visum terhadap korban. Polres Nias Selatan masih melakukan penyidikan mendalam dan tidak menutup kemungkinan adanya tersangka lain.
Baca lebih lajut »
Viral Penganiayaan Anak di Nias Selatan, Tante Korban Ditetapkan TersangkaKapolres menyatakan, tidak tertutup kemungkinan ada tersangka baru dalam kasus penganiayaan anak ini.
Baca lebih lajut »