Diego Simeone, pelatih Atletico Madrid yang paling sukses, bercerita tentang masa-masa sulitnya, khususnya setelah dua kali kalah di final Liga Champions. Ia mengungkapkan dampak mental kekalahan itu dan bagaimana dukungan keluarganya membantunya bangkit kembali.
Diego Simeone , manajer Atletico Madrid , membuktikan dirinya sebagai pelatih paling sukses dalam sejarah klub dengan dua gelar La Liga dan dua Liga Europa. , adalah yang paling sukses dalam sejarah klub, dan setelah 13 tahun memimpin, sulit membayangkan ada yang bisa menyamai dampaknya terhadap klub. Namun, itu bukan berarti dia tidak pernah mengalami masa-masa sulit..
“Carla langsung membawa saya ke mana-mana untuk mengalihkan pikiran saya dan membantu saya untuk menemukan kembali diri saya agar bisa memulai lagi. Ini tentang itu. Bisnis ini sangat berubah-ubah. Kamu memenangkan satu pertandingan dan kamu dianggap yang terbaik, lalu kamu kalah di pertandingan berikutnya dan kamu tidak dianggap begitu," ungkapnya.
Moto yang sangat menguntungkan bagi dirinya dan Atletico. Tim Simeone kini mengancam untuk meraih gelar ketiga dalam 13 tahun tersebut, setelah menjalani 12 kemenangan berturut-turut, yang terbaru berakhir dengan kemenangan 2-1 atas Barcelona. Meskipun Simeone juga dikenal dengan emosinya, jelas bahwa dia telah belajar untuk tetap tenang dan seimbang, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Diego Simeone Atletico Madrid Liga Champions Kekalahan Dukungan Keluarga
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rafael Leao Mencetak Gol dalam Pertandingan Liga Italia dan Situasi Real Madrid di Liga ChampionsRafael Leao mencetak gol dalam pertandingan Liga Italia dan Bayern Muenchen vs PSG menarik perhatian, sementara Real Madrid berjuang dengan rekor buruk di Liga Champions dan Liverpool bermain sangat baik.
Baca lebih lajut »
Gian Piero Gasperini Ungkap Kunci Performa Konsisten Atalanta di Liga Italia dan Liga ChampionsAtalanta meraih kemenangan besar saat menghadapi klub Swiss, Young Boys, pada pertandingan kelima fase grup Liga Champions 2024-2025.
Baca lebih lajut »
Liverpool Mau Segera ke 16 Besar Liga Champions, Demi Liga Inggris?Liverpool masih sempurna di Liga Champions dan bertekad mempertahankannya. Si Merah mau segera lolos ke 16 besar, demi keuntungan di Liga Inggris?
Baca lebih lajut »
Beda Performa AC Milan di Liga Italia dan Liga Champions 2024-2025Paulo Fonseca mengulas perbedaan motivasi AC Milan di Liga Italia dan Liga Champions.
Baca lebih lajut »
Amorim Tak Mau MU Cuma Buru Tiket Liga Champions Via Liga EuropaManajer Manchester United,Ruben Amorim, tak ingin timnya cuma fokus ke Liga Europa demi tiket Liga Champions. Ia menegaskan target MU tetap juara Liga Inggris.
Baca lebih lajut »
Spurs Bersiap Hadapi Rangers di Tengah Badai CederaSetelah agenda Liga Champions, sepak bola Eropa berlanjut dengan Liga Europa pada Jumat dini hari.
Baca lebih lajut »