Ketakutan peternak yang memiliki sapi tertular penyakit mulut dan kuku (PMK) tampaknya makin memuncak. Setelah beberapa waktu lalu, dua anakan sapi mati dibuang ke sungai Desa Gedang Mas Kecamatan Randuagung, kali ini satu ekor sapi mati ditemukan mengambang di aliran sungai Bondoyudo.
Kejadian itu diketahui oleh warga setempat. Bangkai sapi yang diperkirakan usia satu tahun itu tersangkut bersama tumpukan sampah. Warga pun akhirnya melaporkan penemuan itu pada Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Sumber Daya Air wilayah Sungai Bondoyudo dan langsung dilakukan evakuasi.
Alin salah satu petugas mengatakan, evakuasi dan pembersihan langsung dilakukan supaya tidak mencemari ekosistem sungai. Sebab, bau busuk dari bangkai itu merebak hingga tercium pengendara yang melintasi jalan di sebelah sungai.“Ini baru pertama kali ini ada bangkai sapi, tidak tahu apa terkena PMK atau tidak. Kalau tidak tersangkut kemungkinan akan kesulitan mengambilnya. Kami mohon untuk warga tidak lagi membuang sampah sembarangan.
Alin salah satu petugas mengatakan, evakuasi dan pembersihan langsung dilakukan supaya tidak mencemari ekosistem sungai. Sebab, bau busuk dari bangkai itu merebak hingga tercium pengendara yang melintasi jalan di sebelah sungai.“Ini baru pertama kali ini ada bangkai sapi, tidak tahu apa terkena PMK atau tidak. Kalau tidak tersangkut kemungkinan akan kesulitan mengambilnya. Kami mohon untuk warga tidak lagi membuang sampah sembarangan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Update Kasus PMK: 427.169 Hewan Terinfeksi di 22 ProvinsiKasus PMK tertinggi berada di wilayah Provinsi Jawa Timur dengan 99.850 kasus, disusul Nusa Tenggara Barat 28.451 kasus dan Aceh 27.046 kasus.
Baca lebih lajut »
Kebo Bule Keraton Solo Mati-Kena PMK, Kandang Masih Ramai Dikujungi WargaKandang kebo bule Keraton Solo masih ramai dikunjungi warga yang ingin memberi makan kerbau. Begini suasananya. Via detik_jateng
Baca lebih lajut »
Kondisi Kebo Bule Keraton Solo Kena PMK: 1 Mati, Lainnya DikarantinaBegini kondisi terbaru kebo bule milik Keraton Solo yang terjangkit wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
Baca lebih lajut »
Kerbau Belang Harga Ratusan Juta Rupiah di Torut Ditemukan Mati Akibat PMKSeekor kerbau di Toraja Utara ditemukan mati dengan gejala PMK. Kerba jenis belang atau tedong Bonga itu memiliki nilai ratusan juta rupiah di pasaran.
Baca lebih lajut »
1 Ekor Mati Kena PMK, Segini Jumlah Kebo Bule Keraton Solo Saat IniKeraton Solo baru saja kehilangan satu ekor kebo bule yang biasanya diarak pada kirab malam 1 Sura. Jumlahnya kini tinggal 22 ekor.
Baca lebih lajut »
Terjangkit PMK, Kebo Bule Keraton Solo Sementara Tak Boleh DikunjungiDelapan ekor kebo bule Keraton Solo terserang penyakit mulut dan kuku atau PMK, satu di antaranya mati pada Kamis (21/7/2022).
Baca lebih lajut »