Keduanya diduga menyebabkan kerugian negara akibat demurrage atau impor beras senilai Rp294,5 miliar.
Direktur Eksekutif SDR Hari Purwanto mengaku menemukan indikasi praktik tak sehat di Bapanas dan Bulog. Dia menilai, dua lembaga yang bertanggung jawab atas impor beras ini menentukan harga sebagaimana seharusnya.
Namun, kata dia, sejumlah data yang dikumpulkan menyebut menunjukkan harga realisasi impor beras itu jauh di atas harga penawaran. ini juga diperkuat dengan laporan Badan Pusat Statistik yang mencatat pada Maret 2024, Indonesia sudah mengimpor beras sebanyak 567,22 ribu ton atau senilai USD 371,60 juta.Dengan begitu, Hari menyebut Bulog mengimpor beras dengan harga rata-rata 655 dolar AS per ton.
"Beredar informasi yang masih diperlukan pendalaman, penyebab utama dari keterlambatan bongkar muat yang berujung denda atau demurage ini akibat kebijakan dari Kepala Bapanas yang mewajibkan Bulog menggunakan peti kemas dalam pengiriman beras impor ini. Ini dituding menyebabkan proses bongkar lebih lama dari cara sebelumnya yang menggunakan kapal besar tanpa kontainer," ungkap Hari.
Mark Up Impor Beras Bayu Krisnamurthi Arief Prasetyo Kabulog Dilaporkan Ke Kpk Kasus Impor Beras Kepala Bapanas Kepala Bapanas Dilaporkan Kpk
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Produksi Beras belum Pulih Jelang Kemarau, Pengamat Tidak Ada Jalan Lain Pemerintah Selain Impor BerasPENGAMAT pertanian Syaiful Bahari mengungkapkan bahwa kekeringan yang terjadi di Jawa Tengah jelas akan mengganggu pasokan gabah dan produksi beras secara nasional
Baca lebih lajut »
Harga Beras Melonjak, Wahana Inti (WIM) Targetkan Penjualan Naik 10%Emiten beras PT Wahana Inti Makmur Tbk (WIM) fokus menggarap beras khusus dan beras sehat
Baca lebih lajut »
Dugaan Mark Up Impor Beras, SDR Laporkan Kepala Bapanas dan Dirut Bulog ke KPKKepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi dan Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi
Baca lebih lajut »
Beras Organik Banyuwangi Kian Diminati, Kini Tersedia di 18 Ribu Supermarket se-IndonesiaBeras organik yang diproduksi adalah Beras Merah varietas A3 Segobang, Beras Hitam Melik Parijatah, Beras Coklat, dan Beras Putih Berlian.
Baca lebih lajut »
Beras Organik Banyuwangi Kian Diminati Pasar Lokal di Indonesia, Sempat Ekspor ke Italia dan AfselBeras organik yang diproduksi di Banyuwangi adalah beras merah varietas A3 segobang, beras hitam melik parijatah, beras coklat, dan beras putih berlian.
Baca lebih lajut »
Myanmar Tangkap Belasan Orang karena Mainkan Harga Beras, Libatkan Warga JepangMereka yang ditahan adalah para pedagang beras, pemilik usaha penggilingan padi dan pengecer beras.
Baca lebih lajut »