Sekitar pukul 22.45 WITA, tepatnya Rabu (02/10/2019) masyarakat Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo, dihebohkan dengan...
Sejumlah aparat kepolisian mengevakuasi jasad seorang wanita yang terkapar tak bernyawa dan belum diketahui identitasnya. Foto/SINDOnews/Sabrin Maku- Sekitar pukul 22.45 WITA, tepatnya Rabu masyarakat Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo, dihebohkan dengan penemuan jasad wanita, yang diduga ditikam.
"Namun, dugaan sementara wanita tersebut meninggal, akibat ditikam orang tidak dikenal," kata salah satu warga yang tak bersedia disebutkan identitasnya.Kejadian ini seketika membuat separuh Jalan Jenderal Piola Isa macet total. Bahkan, kendaraan yang melintasi jalan tersebut, sulit berjalan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polri Tangkap 649 Orang Diduga Perusuh di Ibu KotaProses penyelidikan masih berlangsung di Mapolda Metro Jaya.
Baca lebih lajut »
Fakta Kematian Mahasiswa Unila Saat Diksar Mapala, Sempat Izin Ikut Demo hingga Diduga KelelahanSeorang mahasiswa peserta diksar pecinta alam tewas saat mengikuti acara di Padang Cermin, Lampung. Polisi masih menyelidiki kasus tersebut.
Baca lebih lajut »
Tiga Faktor Ini Diduga Jadi Alasan Mengapa Demonstrasi Terus Berlanjut'Aparat lebih menggunakan cara-cara tidak persuasif dibandingkan cara dialogis dan kultural..,' katanya.
Baca lebih lajut »
Kematian Pengawal Raja Salman Diduga Terkait Jamal KhashoggiKematian pengawal Raja Salman, Jenderal Abdulaziz al-Faghm, mennyimpan misteri karena diduga menyimpan informasi penting pembunuhan Jamal Khashoggi.
Baca lebih lajut »
Tas diduga berisi bom di depan Markas Brimob gegerkan publikPengendara Jalan Ahmad Yani Km 31 Banjarbaru, tepatnya di depan Markas Komando Brigade Mobil Polda Kalimantan Selatan digegerkan temuan tas di tratoar ...
Baca lebih lajut »
Fakta Lapas Perempuan di Sigi Terbakar, Diduga Dibakar hingga 30 Napi KaburWawan mengimbau 30 warga binaan yang melarikan diri untuk segera kembali, sebelum aparat mengambil tindakan tegas.
Baca lebih lajut »