Dinas Kesehatan Sumbar menyebut kasus batita yang diduga meninggal karena hepatitis misterius belum bisa dipastikan. Hepatitismisterius
"Kami belum bisa memastikan meninggalnya batita itu karena hepatitis misterius. Kami perlu memeriksa lebih lanjut," kata Kepala Dinas Kesehatan Lila Yanwar, Selasa .
Baca Juga: Dia mengakui pemeriksaan pada bayi yang meninggal ini baru didapatkan dari Ikatan Dokter Anak Indonesia beberapa hari lalu. Menurutnya gejala yang timbul pada bayi asal Kabupaten Solok tersebut memang mirip dengan hepatitis misterius.Baca Juga: Penangguhan ini karena penyebab meninggalnya batita tersebut belum bisa dipastikan.
Dia menyebut gejala hepatitis misterius ini antara lain demam, diare,mual, muntah, dan gangguan pencernaan sehingga membuat tubuh menguning.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dinas Kesehatan DKI Minta Masyarakat Tak Perlu Cemas Soal Hepatitis AkutDinas Kesehatan DKI menjamin akan melakukan deteksi dini dan melokalisir kasus bila ada laporan yang masuk soal hepatitis akut.
Baca lebih lajut »
Sarat Rekayasa Tender Gorden Rumah Dinas Anggota DPR - Nasional - koran.tempo.coTender pengadaan gorden rumah dinas anggota DPR senilai Rp 48,7 miliar sarat kejanggalan. Pemenang tender diduga direkayasa sejak awal lelang. KoranTempo
Baca lebih lajut »
PSI Ungkap 5 Kejanggalan Pemenang Pengadaan Gorden Rumah Dinas DPRPSI menyesalkan proyek pengadaan gorden rumah dinas DPR yang terus berlanjut. PT Bertiga Mitra Solusi telah dinyatakan menjadi pemenang tender
Baca lebih lajut »
BURT Akan Panggil Sekjen soal Urusan Tender Gorden Rumah Dinas Anggota DPRPemanggilan itu dipastikan terkait lelang pengadaan gorden rumah dinas DPR yang pemenangnya malah yang menawarkan harga tertinggi.
Baca lebih lajut »
Warganet Keluhkan Mobil Dinas Bikin Macet di Bandara Soekarno-Hatta, TNI AD Akhirnya Minta MaafSeorang warganet mengeluhkan soal dua mobil dinas TNI Angkatan Darat yang membuat kemacetan di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta karena tidak parkir di tempat yang seharusnya.
Baca lebih lajut »