Sebanyak 94 guru akan dikirim ke Malaysia untuk mengajar anak-anak migran Indonesia. 94guruakandikirimkeMalaysia
dikirim ke Malaysia untuk mengajar anak-anak Indonesia. Menurut Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Supriano, tahun ini, jumlah guru yang mendaftar sebanyak 2.932 orang. Setelah melalui seleksi administrasi dan substansi, 94 orang ditetapkan memenuhi kriteria dan akan bertugas di Malaysia selama dua tahun.kepada seluruh anak Indonesia. Kebetulan para pekerja migran, banyak membawa keluarganya sehingga anak-anak ini harus diberikan pendidikan layak.
Muhadjir mengungkapkan, sesuai Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, negara berkewajiban melaksanakan penyelenggaraan pendidikan wajib belajar 9 tahun untuk setiap warga negara, baik yang tinggal di dalam wilayah NKRI maupun di luar negeri.Namun, kenyataan di lapangan memerlihatkan, anak-anak Pekerja Migran Indonesia di Malaysia, khususnya yang bekerja di sektor perkebunan mengalami kesulitan dalam memperoleh akses pendidikan.
Industri kelapa sawit di Malaysia memiliki daya tarik bagi sebagian Tenaga Kerja Indonesia untuk mendulang rezeki di sana. Karena alasan tertentu, tak sedikit diantaranya membawa keluarganya. Padahal Undang-Undang di Malaysia menyebutkan bahwa pekerja migran yang memiliki gaji di bawah RM 5000 tidak diperbolehkan untuk membawa keluarga.
"Faktanya para pekerja migran tetap memaksakan untuk membawa keluarganya. Seiring perjalanan waktu, banyak anak yang dilahirkan di sana statusnya menjadi illegal karena tidak memilki dokumen sah," ucapnya.Persoalaan di atas menjadi komplek ketika anak-anak tersebut memasuki usia sekolah. Anak-anak tidak dapat mendaftar pada pendidikan formal karena tidak memilki dokumen resmi.
Dengan adanya kondisi di atas, pemerintah Indonesia dan Malaysia telah sepakat untuk menyediakan wadah belajar anak Indonesia melalui Community Learning Center sebagai upaya memenuhi hak asasi anak Indonesia untuk mendapatkan pendidikan dasar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kemendikbud kirim 94 guru ke MalaysiaKementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengirim sebanyak 94 guru untuk mengajar di sejumlah Community Learning Center yang ada di ...
Baca lebih lajut »
Pemerintah Berangkatkan 94 Guru Mengajar Ke MalaysiaPemerintah Indonesia dan Malaysia sepakat menyediakan wadah belajar anak Indonesia melalui Community Learning Center (CLC) sebagai upaya memenuhi hak asasi anak Indonesia dalam penididkan.
Baca lebih lajut »
Kemendikbud kirim 94 guru ke MalaysiaKementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengirim sebanyak 94 guru untuk mengajar di sejumlah Community Learning Center yang ada di ...
Baca lebih lajut »
Pemerintah Berangkatkan 94 Guru Mengajar Ke MalaysiaPemerintah Indonesia dan Malaysia sepakat menyediakan wadah belajar anak Indonesia melalui Community Learning Center (CLC) sebagai upaya memenuhi hak asasi anak Indonesia dalam penididkan.
Baca lebih lajut »
Kunjungi Wamena, Mendikbud Pastikan Kegiatan Belajar Mengajar Kembali NormalMendikbud meminta agar anak-anak yang mengungsi keluar bersama orang tuanya kembali lagi ke Wamena, dan bisa bersekolah lagi.
Baca lebih lajut »
Sedang Disiapkan Aturan Baru, Anak Dilarang Main Game di WarnetDalam aturan baru itu juga akan memuat sejumlah larangan penggunaan game online bagi anak-anak. GameOnline
Baca lebih lajut »