Didi Kempot meninggal dunia karena mengalami henti jantung. Kenali faktor risiko dari henti jantung yang mematikan. DidiKempot via detikHealth
meninggal dunia pagi tadi, pukul 07.45 WIB. Didi Kempot menghembuskan napas terakhir saat masih berada di Instalasi Gawat Darurat RS Kasih Ibu, Solo.
Menurut Asisten Manajer Humas RS Kasih Ibu, DIvan Fernandez, Didi Kempot mengalami henti jantung saat tiba di IGD.Henti jantung mendadak adalah kondisi ketika jantung berhenti berdetak secara tiba-tiba. Kondisi ini dapat ditandai dengan hilangnya kesadaran napas yang berhenti. Umumnya kondisi ini terjadi karena adanya gangguan listrik di jantung, yang mengakibatkan pompa jantung terhenti. Akibatnya, aliran darah ke seluruh tubuh pun ikut terhenti.
Berikut ini adalah beberapa faktor risiko umum seseorang bisa mengalami henti jantung mendadak, dikutip dari Boston Scientific:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dialami Didi Kempot Saat Meninggal, Kenali 'Golden Period' Henti JantungPenyanyi Didi Kempot meninggal dunia karena henti jantung. Kenali pentingnya golden period saat serangan jantung hingga henti jantung. DidiKempot via detikHealth
Baca lebih lajut »
Soal Henti Jantung, Kondisi yang Sebabkan Didi Kempot Meninggal DuniaPihak RS telah mengonfirmasi penyebab meninggalnya penyanyi Didi Kempot adalah karena henti jantung
Baca lebih lajut »
Didi Kempot Meninggal Dunia, Pagi Ini Dilarikan ke IGD dengan Kondisi Henti JantungDidi Kempot dibawa ke RS Kasih Ibu Solo pukul 07.25 WIB.
Baca lebih lajut »
Didi Kempot Meninggal, Muncul Istilah Code Blue Asthma dan Henti JantungKabar duka Didi Kempot meninggal, muncul istilah code blue asthma dan henti jantung.
Baca lebih lajut »
Penyanyi Didi Kempot Meninggal DuniaPenyanyi campursari kenamaan, Didi Prasetyo atau beken dengan nama panggung Didi Kempot meninggal dunia, Selasa (5/5/2020) pagi ini. Didi meningal di RS Kasih Ibu Solo. Selamat jalan... DidiKempot KabarDuka
Baca lebih lajut »