Menkes Budi minta bersabar dan butuh waktu terkait hasil investigasi kematian dokter Mawar.
Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin meminta seluruh pihak bersabar terkait hasil investigasi kematian dokter spesialis paru dokter Mawartih Susanty atau yang akrab disapa dokter Mawar. Proses investigasi yang dilakukan oleh Kepolisian Republik Indonesia, kata Menkes Budi, butuh waktu cukup lama.
"Saya mohon teman-teman sabar adalah bahwa proses penelitiannya oleh Polri itu kayak film CSI . Jadi, bener-bener scientific dan butuh waktu untuk laboratoriumnya, supaya jangan salah," kata Budi Gunadi saat diwawancarai Health Liputan6.com usai acara 'Pemberian Penghargaan Universal Health Coverage ' di Balai Sudirman Jakarta pada Selasa .
Hingga saat ini, Kemenkes RI bersama Kepolisian RI masih melakukan penelusuran untuk mengetahui penyebab pasti kematian dokter Mawarti. "Nomor satu, saya sangat berduka cita karena dokter Mawar itu adalah dokter beasiswa Kemenkes, dia ambil spesialis paru. Dia memilih berbakti di Papua selama empat tahun, dan sebenarnya hari itu udah selesai ," Menkes menambahkan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Melayat ke Rumah Dokter Mawar, Menkes Budi: Ia Sosok Dokter yang Penuh Dedikasi dan Tanggung JawabMenteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin pergi melayat ke kediaman dokter Mawar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Baca lebih lajut »
Penyebab Kematian Dokter Mawar Masih Ditelusuri, Menkes Janji Bakal TransparanMenkes Budi Gunadi Sadikin berjanji penyebab kematian dokter Mawar akan ditelusuri dengan transparan dan tidak ada yang ditutup-tutupi.
Baca lebih lajut »
Menkes Gandeng Polisi Usut Kematian Tidak Wajar Dokter MawarMenkes Budi Gunadi Sadikin menyatakan Kemenkes dan Polri akan mengusut dugaan kematian tidak wajar dokter Mawartih Susantiy atau dokter Mawar di Nabire.
Baca lebih lajut »
Keluarga Ungkap Kejanggalan Kematian Dokter Mawar di NabireKeluarga mengungkap kejanggalan atas kematian dokter Mawar atau dokter Mawartih Susanty, dokter spesialis paru yang meninggal di Nabire, Papua Tengah.
Baca lebih lajut »
Berduka Atas Meninggalnya Dokter Mawar di Nabire, Anggota IDI Pakai Pita Hitam 3 HariSatu-satunya dokter spesialis paru di Kabupaten Nabire, dokter Mawar atau Mawartih Susanti meninggal dunia. Saat ini tengah dicari tahu penyebabnya. Sebagai bentuk duka, PB IDI minta anggota kenakan pita hitam.
Baca lebih lajut »
Top 5 News, Kematian Janggal Dokter Mawar hingga Dugaan Korupsi Rektor UdayanaMeninggalnya dokter Mawartih Susanty atau dokter Mawar yang merupakan spesialis paru meninggal dunia di Nabire, Papua mejadi sorotan banyak pihak.
Baca lebih lajut »