AdaKami telah melanjutkan proses investigasi dengan meminta bantuan Bareskrim Polri untuk berikan keterangan. Kemungkinan saat ini proses penyelidikan sudah dialihkan ke penegak hukum.
Liputan6.com, Jakarta - CEO atau Direktur Utama AdaKami Bernardino Moningka Vega kembali menanggapi berita viral adanya kasus bunuh diri yang menjerat nasabah perusahaan P2P lending PT Pembiayaan Digital Indonesia, atau yang dikenal sebagai pinjol AdaKami.
AdaKami disebutnya telah melanjutkan proses investigasi dengan meminta bantuan Bareskrim Polri untuk berikan keterangan. Kemungkinan saat ini proses penyelidikan sudah dialihkan ke penegak hukum. "Lokasinya kan di wilayah Baturaja, Sumatera Selatan. Waktunya bulan itu antara Mei atau Juni. Jadi kita fokus ke situ. Kita belum fikirbapa yang akan kita lakukan kalau berita itu betul atau tidak. Kita tunggu hasil penyidikan polisi," tandasnya.
Saat K mulai kesulitan pembayaran dan telat bayar, mulai lah teror DC Adakami yang berdatangan. Teror pertama membuat K dipecat dari kantornya karena telepon kantor terus-menerus ditelepon oleh DC sehingga mengganggu kinerja di kantor tersebut. Menurut @rakyatvspinjol, kasus tersebut pernah sampai di tangan kepolisian. Tapi tidak ada kelanjutan hingga kini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mentan Syahrul Yasin Limpo Tak Nampak saat Mobilnya Tinggalkan Polda Metro Jaya, Kemana?Mobil yang ditumpangi Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo terlihat sudah meninggalkan Polda Metro Jaya.
Baca lebih lajut »
Mahfud Minta Mentan SYL Segera Dicari: Tak Mudah Sekelas Menteri Hilang Begitu SajaMenteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD minta Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dicari keberadaannya karena hilang kontak di Eropa
Baca lebih lajut »
Geber Pengawasan Penagihan Utang, AdaKami Bakal Tambah Direksi & KomisarisAdaKami akan menambah dua direksi dan juga akan ada posisi komisaris independen.
Baca lebih lajut »
Terima 36 Pengaduan, AdaKami Pecat dan Blacklist Agen PenagihanBerdasarkan hasil investigasi AdaKami menunjukkan adanya beberapa agen penagihan yang terindikasi melakukan pelanggaran SOP.
Baca lebih lajut »
Viral AdaKami, Korban Bunuh Diri Belum KetemuAdaKami telah menyelidiki korban dugaan kasus bunuh diri. Ini penjelasan lengkapnya!
Baca lebih lajut »
Dugaan Kartel Suku Bunga Pinjol AdaKami Cs, KPPU SelidikiKomisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mulai melaksanakan penyelidikan awal perkara inisiatif atas dugaan pengaturan atau penetapan suku bunga pinjaman kepada konsumen atau penerima pinjaman yang dilakukan oleh perkumpulan pinjaman online (Pinjol) yang tergabung dalam Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).
Baca lebih lajut »