Tensi geopolitik antara AS dan China akhir-akhir ini kian memanas.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan dibuka di zona positif pada perdagangan Kamis . Indeks saham menguat 0,64 persen atau naik 32,73 poin ke level 5.142,91. IHSG kembali berbalik arah setelah ditutup melemah pada perdagangan kemarin. Baca Juga Direktur riset Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, mengatakan pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh hubungan antara Amerika Serikat dengan China. Tensi geopolitik antara keduanya akhir-akhir ini kian memanas.
"Kesepakatan dagang mungkin masih akan baik baiksaja, namun meningkatnya tensi geopolitik ini akan mempengaruhi pergerakan pasar yang tengah berada di sisi optimis karena perkembangan berita vaksin yang menggembirakan," kata Nico, Kamis . Selain hubungan AS dan China, Nico menambahkan, pasar saham juga dilanda kepanikan seiring kenaikan jumlah kasus Covid-19 yang signifikan. Hal tersebut salah satunya ditandai dengan penguatan harga emas dalam beberapa hari terakhir.
Di tengah kekhawatiran tersebut, pelaku pasar lebih memilih emas sebagai safe haven. Nico memproyeksikan harga emas masih dapat menguat dalam beberapa pekan ke depan. "Kebijakan moneter yang lebih longgar pada semester II ini dinilai dapat meningkatkan harga emas ke level tertingginya," kata Nico.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tensi AS-China meninggi, Washington perintahkan tutup konsulat China di Houston - BBC News IndonesiaWashington memerintahkan Beijing untuk menutup konsulat mereka di Houston, paling lambat Jumat (24/07). Menlu AS menuding China 'mencuri' kekayaan intelektual, sedangkan jubir Kemenlu China mengatakan alasan-alasan AS 'luar biasa mengada-ada'.
Baca lebih lajut »
Satelit Deteksi 8 Jet China di Pulau Laut China SelatanSatelit mendeteksi delapan jet tempur milik China terparkir di Pulau Woody, Kepulauan Paracel, Laut China Selatan.
Baca lebih lajut »
Lawan AS, Militer China Latihan Perang di Laut China SelatanMiliter China atau Tentara Pembebasan Rakyat menggelar latihan serangan maritim di Laut China Selatan dan mengerahkan sejumlah pesawat perang.
Baca lebih lajut »
Jubir Wiku: Uji Klinis Vaksin dari China Diharapkan Selesai Akhir Tahun 2020Soal vaksin COVID-19 dari Tiongkok, Jubir Wiku mengungkapkan kemajuan yang cukup menggembirakan.
Baca lebih lajut »
WHO: Investigasi Asal-Usul Corona di China Memakan Waktu Lama, Ini AlasannyaChina menyambut baik tim investigasi WHO untuk menyelidiki asal-usul Corona. Namun, WHO menilai hal ini akan memakan waktu lama, ini alasannya. China via detikHealth
Baca lebih lajut »