Facebook menghadapi masalah serius, di mana sejumlah perusahaan raksasa di Amerika Serikat melakukan boikot dengan tidak lagi memasang iklan. Facebook
jpnn.com - Facebook menghadapi masalah besar, di mana sejumlah perusahaan raksasa di Amerika Serikat melakukan boikot dengan tidak lagi memasang iklan di layanan jejaring sosial milik Mark Zuckerberg itu. Alasan mereka memboikot, karena Facebook dinilai tidak cukup bertindak dalam mengatasi ujaran kebencian. Operator seluler Verizon Communications Inc baru saja memboikot Facebook dengan alasan tersebut dan berlaku mulai Juli.
Baca Juga: "Kami menghentikan iklan kami sampai Facebook bisa membuat solusi yang bisa diterima dan membuat kita nyaman," kata Verizon, dikutip dari Reuters, Jumat. Verizon saat ini merupakan perusahaan terbesar yang ikut memboikot Facebook.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Waketum MUI: Kalau Serius, Produk Unilever Bisa Diboikot |Republika OnlineMuncul seruan boikot produk Unilever karena mendukung LGBT.
Baca lebih lajut »
Utang Membengkak, Benarkah PLN Terancam Bangkrut?PLN terancam bangkrut karena sedang mengalami masalah keuangan serius. Namun kondisi itu bisa diredam asalkan pemerintah...
Baca lebih lajut »
Jokowi: Rem dan Gas Harus Seimbang dalam Kelola Krisis Kesehatan dan EkonomiJokowi meminta para kepala daerah seimbang menangani masalah di sektor kesehatan dan ekonomi akibat pandemu corona.
Baca lebih lajut »
Panti Yatim Gelar Webinar Parenting |Republika OnlinePembekalan hadapi new normal.
Baca lebih lajut »