Peretasan data milik Badan Intelijen Strategis (Bais) Tentara Nasional Indonesia (TNI) menuai tanda tanya. Sebab, keamanan intelijen, apalagi milik TNI, sangat berbahaya apabila berhasil diretas oleh hacker.
Peretasan data milik Badan Intelijen Strategis Tentara Nasional Indonesia menuai tanda tanya. Sebab, keamanan intelijen, apalagi milik TNI , sangat berbahaya apabila berhasil diretas oleh hacker.
'Yang menjadi pertanyaan tentu adalah bagaimana sistem pengamanan dari server yang dimiliki Bais,' ujar Fahmi. Meski tidak mengetahui secara pasti data Bais TNI yang berhasil diretas, namun Fahmi meyakini kalau data itu sangatlah penting karena sebagai bidang intelijen milik TNI yang mencangkup banyak aspek informasi.
'Data yang diretas adalah data lama dan dirilis tahun 2024,' kata Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar saat dihubungi, Rabu . Selain itu, Tim Siber TNI juga masih mendalami awal mula isu peretasan yang disampaikan lewat media sosial X akun @FalconFeeds.io.
Bais TNI Hacker BSSN Tim Siber TNI
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kapuspen TNI Jawab Soal Dugaan Data BAIS TNI DiretasJPNN.com : Kapuspen TNI menjawab pertanyaan terkait dugaan peretasan Data Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.
Baca lebih lajut »
Server BAIS TNI Dinonaktifkan, Kapuspen TNI Beberkan Ulah Peretas MoonzHaxor, Data yang Diretas Ternyata...Berita Server BAIS TNI Dinonaktifkan, Kapuspen TNI Beberkan Ulah Peretas MoonzHaxor, Data yang Diretas Ternyata... terbaru hari ini 2024-06-27 05:37:34 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Data Inafis Polri dan Bais TNI Bobol, Ini Respons TNI dan PolriLantas, data-data apa saja yang bocor?
Baca lebih lajut »
Publik Khawatirkan Dugaan Kebocoran Data BAIS oleh HackerPublik khawatirkan isu kemanan data BAIS usai dugaan kebocoran data oleh hacker
Baca lebih lajut »
Tim Siber TNI masih Dalami Dugaan Peretasan Data BAISKapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar menyatakan Tim Siber TNI saat ini masih memeriksa dan mendalami dugaan peretasan data milik Badan Intelijen Strategis BAIS TNI
Baca lebih lajut »
Penggalangan Intelijen dalam Revisi UU Polri Dinilai Bertabrakan dengan Tupoksi BIN dan BAIS TNIKoordinator KontraS Dimas Bagus Arya menyoroti revisi Undang-Undang Polri yang mengatur penggalangan Intelijen
Baca lebih lajut »