Dibeberkan Hasto, Jokowi Sempat Tugasi Menteri untuk Bujuk Megawati Tak Lagi Jadi Ketum PDIP

Indonesia Berita Berita

Dibeberkan Hasto, Jokowi Sempat Tugasi Menteri untuk Bujuk Megawati Tak Lagi Jadi Ketum PDIP
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 suaradotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 35 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 53%

Bujukan itu agar Jokowi bisa memimpin PDIP ke depannya.

Presiden Joko Widodo memegang tangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri saat berjalan bersama di sela berlangsungnya Rakernas PDI Perjuangan di Jakarta, Selasa . .Hal itu diungkapkan Hasto dalam acara Bedah Buku"NU, PNI dan Kekerasan Pemilu 1971" karya Ken Ward yang digelar di Bakoel Kopi, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa .

Ryaas kemudian, disebut Hasto, ditugasi oleh seorang menteri itu untuk membujuk Megawati agar mau memberikan singgasananya kepada Jokowi. "Jadi jauh sebelum pemilu, beberapa bulan, antara 5-6 bulan. Ada seorang menteri, ada supper power full, ada yang power full. Supaya nggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh presiden Jokowi," kata Hasto.

Menurut Hasto, bujukan itu dilakukan agar Jokowi mendapatkan kendaraan politik untuk puluhan tahun ke depan."Kemudian kendaraan politik juga adalah Golkar. Sekarang ada gagasan tentang soal koalisi besar permanen seperti ada barisan nasional. Rencana pengambilalihan Partai Golkar dan PDIP," katanya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

suaradotcom /  🏆 28. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Hasto Sebut PDIP Khilaf Usung Gibran di Pilkada Solo, Gibran: Mohon Maaf, Pak Hasto Paling OkeHasto Sebut PDIP Khilaf Usung Gibran di Pilkada Solo, Gibran: Mohon Maaf, Pak Hasto Paling OkeWali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengaku meminta maaf usai Sekjen PDIP mengaku khilaf partainya pernah mengusung anak Jokowi tersebut di pilkada.
Baca lebih lajut »

Hasto PDIP: Untuk Jadi Pejabat Strategis Harus Kenal Jokowi Sejak di SoloHasto PDIP: Untuk Jadi Pejabat Strategis Harus Kenal Jokowi Sejak di SoloHasto mencontohkan, Perwira TNI AU Marsekal Madya Tonny Harjono yang disebut akan maju menjadi Kepala Staf TNI AU ternyata, memiliki hubungan keluarga dengan Ibu Negara Iriana.
Baca lebih lajut »

Jokowi Diisukan Keluar dari PDIP dan Masuk Golkar, Hasto Sindir Permintaan Jabatan Presiden Tiga Periode DitolakJokowi Diisukan Keluar dari PDIP dan Masuk Golkar, Hasto Sindir Permintaan Jabatan Presiden Tiga Periode Ditolak'Tetapi rakyat juga akan tahu mana yang kemudian membesarkan, mana yang kemudian memakai cara-cara pragmatis demi kekuasaan,' ujar Hasto.
Baca lebih lajut »

Suara PDIP Anjlok, Hasto Bicara Kerusakan Demokrasi yang Dilakukan JokowiSuara PDIP Anjlok, Hasto Bicara Kerusakan Demokrasi yang Dilakukan JokowiJPNN.com : Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan perolehan suara parpolnya yang tidak sesuai target karena terjadinya kerusakan demokrasi.
Baca lebih lajut »

Isu Jokowi dan Gibran Gabung Golkar, Hasto PDIP: Politik Bukan Sekadar ElektoralIsu Jokowi dan Gibran Gabung Golkar, Hasto PDIP: Politik Bukan Sekadar ElektoralMenurut Hasto, butuh kesadaran politik untuk melihat karakter Jokowi dan Gibran.
Baca lebih lajut »

Sekjen PDIP Hasto Salahkan Jokowi Jadi Biang Kekalahan Ganjar-MahfudSekjen PDIP Hasto Salahkan Jokowi Jadi Biang Kekalahan Ganjar-MahfudHasto mengklaim PDIP begitu solid dalam memberikan dukungan untuk Ganjar-Mahfud.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 04:07:45