Pemerintah akan membatasi penjualan LPG 3 kg hanya pada penyalur-penyalur resmi. Dengan pembatasan ini maka warung kecil yang tidak memilik izin penjualan LPG 3 kg tidak akan bisa lagi menjual komoditas energi yang disubsidi ini.
Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah akan membatasi penjualan LPG 3 kg hanya pada penyalur-penyalur resmi. Artinya, penyaluran melalui pengecer seperti warung-warung kecil tak akan ada lagi.
Tindak lanjut yang harus dilakukan Pertamina adalah menambah sub penyalur. Ke depan, tidak ada lagi pengecer karena masyarakat langsung membeli LPG 3 kg ke sub penyalur. Agar data konsumen akurat, nantinya akan digunakan sistem informasi, tidak ada lagi pencatatan secara manual. 2 dari 4 halamanPendataanTutuka menjelaskan, terdapat beberapa tahapan dalam transformasi subsidi LPG 3 kg tepat sasaran. Namun tahapan yang paling krusial adalah pendataan konsumen. Acuan yang digunakan adalah data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem .
Di wilayah-wilayah tersebut, konsumen menyebutkan NIK sebelum melakukan pembelian LPG bersubsidi. Konsumen yang telah tercatat dalam data P3KE dapat langsung bertransaksi. Sedangkan konsumen yang belum tercatat dapat mengisi data pada MAP Lite dengan bantuan pangkalan. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia bidang ESDM Sammy Hamzah menjelaskan, semangat atau tujuan dari program beli LPG 3 Kg wajib pakai KTP ini sangat bagus yaitu agar subsidi lebih tepat sasaran. Oleh karena itu, selama kebijakan ini akan berjalan baik, maka pengusaha sangat mendukung.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PKL di Pasar Besar Pasuruan Wajib Jualan di Lokasi IniJika pedagang tidak berkenan dan tetap berjualan di bawah, aktivitas mereka akan dibatasi.
Baca lebih lajut »
Tangkap Ikan Bakal Dibatasi, KKP: yang Melanggar Izin Usaha Dicabut-PidanaPenangkapan ikan terutama bagi pengusaha akan dibatasi dengan kuota hingga di zona-zona tertentu.
Baca lebih lajut »
Pengunjung Rumah Mewah Eny dan Tiko di Jakarta Timur Kini DibatasiInformasi pembatasan kunjungan terpampang di pagar rumah Eni Sukaesi, perempuan lansia yang menghuni rumah mewah bersama Tiko, putranya, tanpa listrik dan air.
Baca lebih lajut »
Indra Bekti Sudah Keluar dari Ruang ICU ke Ruang Rawat Inap, Kunjungan Jenguk DibatasiAdik Indra Bekti mengatakan bahwa dokter memberikan imbauan untuk membatasi kunjungan jenguk karena sang kakak masih harus dipantau meski sudah pindah ruangan.
Baca lebih lajut »
Harga Cabai di Semarang Tembus Rp70.000 per Kg, Pemilik Warung Makan MenjeritHarga cabai di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), saat ini menembus angka Rp70.000 per kilogram (kg).
Baca lebih lajut »