Dalem Kalitan yang kemudian menjadi rumah keluarga Soeharto di Solo dibangun oleh PB X pada tahun 1874 untuk putri sulungnya GKR Alit.
, rumah bergaya klasik Jawa di Kelurahan Timuran, Kecamatan Banjarsari, Solo, itu dibangun pada 1874. Awalnya rumah itu dibangun oleh PB X sebagai kediaman untuk putri sulungnya, Gusti Kanjeng Ratu Alit.. Baru pada 1960-an rumah itu dibeli dan menjadi kediaman turun-temurun dari Prawironegoro.Prawironegoro merupakan saudara dari Kanjeng Pangeran Soemoharjomo, orang tua Tien Soeharto, istri presiden kedua RI, Soeharto.
Setelah kedua orang tua Tien Soeharto wafat, Ndalem Kalitan difungsikan sebagai rumah atau tempat berkumpul keluarga Soeharto saat berkunjung ke Solo. Ndalem Kalitan terdiri dari tiga bagian, yaitu pendapa, ruang tengah atau pringgitan, dan senthong .Bangunan rumah berusia hampir 150 tahun itu telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya oleh Pemkot Solo dan masih terawat serta terjaga keasliannya hingga saat ini.
Saat peringatan 1.000 hari meninggalnya Soeharto pada Kamis, 21 Oktober 2010, rumah keluarga Tien Soeharto di tengah Kota Solo itu dipadati ribuan warga yang mengikuti doa bersama. Kemudian pada 7 Juni 2013, Dalem Kalitan juga menjadi lokasi peringatan hari ulang tahun ke-92 Pak Harto.Acara diisi dengan selawatan yang dipimpin Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf atau akrab disapa Habib Syech. Putra-putri dan keluarga Soeharto hadir pada acara itu.
Pada 2016, keluarga Cendana menyampaikan kepada Pemkot Solo mengenai rencana membuka Dalem Kalitan sebagai destinasi wisata sejarah atau heritage tourism. Saat ini perwakilan keluarga Cendana berkonsultasi dengan Pemkot karena Dalem Kalitan sudah ditetapkan sebagai cagar budaya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Geger Temuan Tengkorak Manusia Dekat Pura Dalem Pengembak SanurWarga digegerkan dengan temuan kerangka dan tengkorak manusia di kawasan hutan mangrove di dekat Pura Dalem Pengembak, Sanur, Denpasar Selatan.
Baca lebih lajut »
Atletnya Didegradasi dari Pelatnas, PB Djarum Tegaskan Itu Bukan Akhir SegalanyaManajer PB Djarum, Fung Permadi, mengungkapkan bahwa promosi degradasi di pelatnas PBSI bukan merupakan akhir dari segalanya bagi karier para atlet.
Baca lebih lajut »
Turap di Cipayung Longsor, Rumah Warga Hancur-2 Kambing MatiTurap yang sedang dibangun di rumah warga di Cipayung, Depok, longsor menghantam rumah warga lainnya. Rumah warga hancur dan dua kambing mati tertimpa longsor.
Baca lebih lajut »
Sejarah Solo: Bisnis Kopi Melesat di Era Kejayaan MangkunegaranBisnis kopi di Kota Solo dimulai Kadipaten Mangkunegaran yang dimotori oleh KGPAA Mangkunegara IV.
Baca lebih lajut »
Cerai karena Orang Ketiga, Seorang Istri Buldozer Rumah yang Baru Dibangun - tvOneSeorang istri nekat merobohkan rumah setelah diceraikan suaminya. Ia sakit hati karena sang suami memiliki wanita idaman lainnya. - tvOne
Baca lebih lajut »
Geger Temuan Tengkorak Manusia Dekat Pura Dalem Pengembak SanurWarga digegerkan dengan temuan kerangka dan tengkorak manusia di kawasan hutan mangrove di dekat Pura Dalem Pengembak, Sanur, Denpasar Selatan.
Baca lebih lajut »