Dibalik Mimpi Siswi-siswi SD di Kudus Menuju Kejayaan Sepak Bola Putri Indonesia

Indonesia Berita Berita

Dibalik Mimpi Siswi-siswi SD di Kudus Menuju Kejayaan Sepak Bola Putri Indonesia
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 jawapos
  • ⏱ Reading Time:
  • 74 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 33%
  • Publisher: 51%

Sepatu bola kebesaran dan sedikit jebol yang dipakai Sentia Kumalasari, siswi kelas 2 SD 4 Kalirejo Kudus, tak mengurangi kelincahannya sebagai kiper tatkala menangkap bola dari lawan main.

Meski harus meminjam sepatu dari kakak sepupunya yang duduk di bangku SMP, Sentia dan kawan-kawan ikut dalam MilkLife Soccer Challenge 2023 yang diadakan di Supersoccer Arena, Rendeng, Kudus. Turnamen sepak bola putri U-10 dan U-13 ini berlangsung sejak Kamis hingga Minggu .

Berjarak sekira 20 kilometer dari arena pertandingan, Sentia dan kawan-kawan datang ke turnamen yang diinisiasi MilkLife dan Bakti Olahraga Djarum Foundation menaiki bus umum jurusan Kudus – Babalan. Meski demikian, hal tersebut tetap membuat Sentia bersemangat mengolah si kulit bundar di lapangan hijau.

Hal menarik terjadi sesaat sebelum Sentia dan timnya bertanding. Satu anggota tim tak hadir karena sakit. Sang pelatih putar otak merotasi susunan pemain. Sentia yang tadinya berposisi sebagai penyerang, di plot sebagai kiper. Siapa sangka, sebagai seorang kiper, Sentia menunjukkan performa gemilang. “Anak ini belum pernah latihan jadi kiper.

Mau jadi penyerang ataupun kiper, Sentia tetap senang. Yang penting ia bermain bola. “Sepak bola itu seru, bikin semangat dan bisa bikin sehat badan,” kata gadis berusia delapan tahun itu. Sang ibu yang berprofesi sebagai buruh borong dan ayahnya seorang buruh bangunan pun mendukung penuh minat Sentia mengikuti turnamen MilkLife Soccer Challenge 2023.di rumah bersama saudara laki-lakinya. Melalui MilkLife Soccer Challenge 2023, Sentia akhirnya memiliki wadah untuk menyalurkan bakat dan minatnya.

Lain Sentia, lain pula cerita Chrispina Neysa Ardine Wijayanto, siswi kelas IV SD Kanisius Kudus. Sehari sebelum bertanding, ia meminta kepada sang ibu untuk memotong rambutnya. “Rambutku panjang, kalau main bola jadinya gerah. Makanya aku potong rambut biar bisa lari kencang,” ceplos Neysa.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jawapos /  🏆 35. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Bejat! Kakek di Jaktim 5 Kali Cabuli Bocah SD Tetangganya SendiriBejat! Kakek di Jaktim 5 Kali Cabuli Bocah SD Tetangganya SendiriSeorang kakek diduga mencabuli siswi SD berkali-kali. Warga Jaktim itu mencabuli korban yang merupakan tetangganya sendiri.
Baca lebih lajut »

Soal Pemberian Beasiswa ke Putri Ariani, Disdikpora DIY: Masih Kita PikirkanSoal Pemberian Beasiswa ke Putri Ariani, Disdikpora DIY: Masih Kita PikirkanDisdikpora Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sedang menimbang-nimbang untuk memberikan beasiswa kepada siswi berprestasi Putri Ariani.
Baca lebih lajut »

Jokowi, Airlangga, dan Menteri KKP Kompak Bantah Dugaan Singapura Dibalik Kebijakan Ekspor Pasir LautSingapura diduga ada kepentingan di balik kebijakan ekspor pasir laut. Namun, pemerintah kompak menepis dugaan tersebut.
Baca lebih lajut »

Deretan Fakta Nyeseknya Pembunuhan Siswi SMP di MojokertoDeretan Fakta Nyeseknya Pembunuhan Siswi SMP di MojokertoKasus ini tentu saja membuat siapapun mengelus dada. Pelaku membunuh korban gegara masalah sepele. Berikut 7 fakta terbaru mirisnya pembunuhan siswi SMP di Mojokerto: via detikjatim_
Baca lebih lajut »

Kronologi Pedagang Sayur Bunuh Siswi SMA Asal Mamasa, Korban Melawan Saat Akan DiperkosaKronologi Pedagang Sayur Bunuh Siswi SMA Asal Mamasa, Korban Melawan Saat Akan DiperkosaKorban melawan saat akan diperkosa dan pelaku yang emosi mencekik H hingga sekarat lalu membuang korban yang masih hidup ke sungai di Mamuju.
Baca lebih lajut »

Aksi 'Mami' Ciamis Tega Jual Siswi SMP ke Pria Hidung BelangAksi 'Mami' Ciamis Tega Jual Siswi SMP ke Pria Hidung BelangWaduh! Seorang siswi SMP berusia 14 tahun di Ciamis menjadi korban TPPO dan dijual ke pria hidung belang oleh 'mami'. Via detikjabar_
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-23 12:29:32