Dianggap Kejam, Taiwan Tolak Ikuti Cara China Kendalikan Covid-19 |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Dianggap Kejam, Taiwan Tolak Ikuti Cara China Kendalikan Covid-19 |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 35 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 63%

Taiwan menyebut sudah memiliki strategi sendiri mengendalikan Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Penguncian wilayah di China untuk mengendalikan penyebaran COVID-19 dianggap kejam oleh Taiwa."Taiwan tidak akan mengikutinya," kata pemimpin Taiwan, Su Tseng-chang, Ahad , dilansir dari reuters.

Baca Juga Dengan angka kematian yang kecil dan tingkat vaksinasi yang tinggi sejauh ini, Taiwan mulai melonggarkan pembatasan. Otoritas setempat secara bertahap membuka kembali pulau berpenduduk 23 juta orang itu bagi dunia luar. "Kami tidak akan mengunci negara dan kota-kota dengan cara sekejam China," kata Su, seraya menambahkan bahwa metode Taiwan dilakukan bertahap.China mengeklaim Taiwan yang diperintah secara demokratis sebagai bagian dari wilayahnya, dan kedua pihak jarang melewatkan kesempatan untuk saling bertikai selama pandemi. Pekan lalu, Kantor China untuk Urusan Taiwan mengatakan bahwa cara baru penanganan pandemi Taiwan akan menyebabkan banyak kematian.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Taiwan sebut penguncian COVID-19 di China 'kejam'Taiwan sebut penguncian COVID-19 di China 'kejam'Penguncian wilayah (lockdown) di China untuk mengendalikan penyebaran COVID-19 "kejam" dan Taiwan tidak akan mengikutinya, kata pemimpin ...
Baca lebih lajut »

Kemenkes Ungkap Vaksinasi Covid-19 Sudah Capai 400,5 Juta SuntikanKemenkes Ungkap Vaksinasi Covid-19 Sudah Capai 400,5 Juta SuntikanSejumlah strategi yang sudah dilakukan untuk mengakselerasi vaksinasi lansia adalah dengan terus membuka sentra-sentra vaksinasi di seluruh Indonesia.
Baca lebih lajut »

Bujukan Babinsa 1603 Luluhkan Anak-anak di Sikka Mau Divaksin Covid-19Bujukan Babinsa 1603 Luluhkan Anak-anak di Sikka Mau Divaksin Covid-19KETAKUTAN akan jarum suntik saat hendak divaksinasi covid-19 membuat tingkat capaian vaksinasi bagi anak-anak di Kabupaten Sikka, NTT rendah.
Baca lebih lajut »

Menambal Lubang Gelombang Covid-19 di Jatim Pasca-LebaranMenambal Lubang Gelombang Covid-19 di Jatim Pasca-LebaranKondisi kasus Covid-19 di wilayah Jatim jelang Lebaran saat ini memang tengah melandai. Namun, mengacu Lebaran 2021, potensi gelombang mesti diantisipasi.
Baca lebih lajut »

Kak Seto: Jangan Ada Salah Paham Soal Vaksinasi Covid-19 untuk AnakKak Seto: Jangan Ada Salah Paham Soal Vaksinasi Covid-19 untuk AnakProf. Dr. Seto Mulyadi S.Psi., M.Si  atau akrb disapa Kak Seto mengimbau kepada masyarakat untuk mempercayakan program vaksinasi covid-19 kepada pemerintah.
Baca lebih lajut »

Jika Covid-19 Tak Melonjak Usai Libur Lebaran, Menko PMK: Indonesia Pede Menuju EndemiJika Covid-19 Tak Melonjak Usai Libur Lebaran, Menko PMK: Indonesia Pede Menuju EndemiMenteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan Indonesia percaya diri menyongsong era endemi jika Covid-19...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-06 19:06:26