Pengamat menilai dialog Jakarta-Papua harus segera dilakukan untuk membuka kebuntuan-kebuntuan komunikasi.
Peneliti senior dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Adriana Elisabeth menilai tindakan rasis terhadap mahasiswa Papua di Malang dan Surabaya oleh aparat dan organisasi massa sebagai pemantik.
Menurut Adriana, akar masalah yang harus diselesaikan di antaranya adalah persoalan identitas yang juga terkait dengan eksistensi. Masalah akan muncul jika eksistensi mereka dimarjinalkan, didiskriminasi, baik secara verbal maupun cara yang lain.Adriana mempertanyakan bagaimana orang Papua dapat dimanusiakan, jika masih ada ungkapan-ungkapan diskriminasi dan rasial seperti yang terjadi di Malang dan Surabaya. Ini, lanjutnya, merupakan akar permasalahan yang luar biasa.
“Kemudian persoalan kekerasan sendiri. Ada memang kekerasan yang dilakukan aparat, oleh kelompok sipil bersenjata. Tetapi mengata-ngatai Papua secara verbal, itu juga bentuk kekerasan” kata Adriana.Lebih lanjut Adriana mengungkapkan sudah saatnya dialog Jakarta-Papua segera dilakukan, karena hal ini sangat penting untuk membuka kebuntuan komunikasi.
“Kan agendanya banyak. Misalnya perbaikan pendidikan dan kesehatan, memberikan layanan kesehatan yang lebih baik dengan mencapai kesepakatan bersama yang perlu dilakukan itu apa, itu kan bisa didialogkan. Kemudian dialog dengan konteks yang lain, otonomi khusus misalnya. Ini kan tahun 2021, 20 tahun implementasi Otsus. Itu seberapa sudah memberikan manfaat yang optimal kepada Papua. Itu bisa dibicarakan," imbuhnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pengamat: Pemimpin TNI Harus Kuat Menghadapi KKB di PapuaMasalah keamanan di Papua masih sangat rawan. Salah satu buktinya, pada hari Sabtu, 17 Agustus 2019, seorang prajurit TNI yakni Pratu Sirwandi meninggal akibat diserang KKB kelompok Egianus Kogoyadi. KKB
Baca lebih lajut »
Pemerintah Harus Sikapi soal Penghinaan Mahasiswa Papua di Jatim
Baca lebih lajut »
Bagir Manan Sebut Pers Harus Gali Akar Masalah di PapuaMantan Ketua Dewan Pers Bagir Manan menyatakan, bahwa peran pers tidak hanya memberitakan peristiwa. Tetapi mengangkat akar...
Baca lebih lajut »
Polisi Harus Ungkap Dalang Pengepungan Asrama Papua di SurabayaSekjen Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Rukka Sombolinggi heran dengan narasi yang dibangun pihak tertentu untuk melakukan pengusutan terhadap kerusuhan di Manokwari, Papua asramamahasiswaPapua
Baca lebih lajut »
Jimly Imbau Penanganan Kasus Papua Harus dengan HatiAspek sosio politik dan aspek sosio kultural setempat perlu diperhatikan.
Baca lebih lajut »
Ketua Adat Papua: Semua Perempuan Harus Mencontoh Risma dan KhofifahRisma dan Khofifah adalah sumber inspirasi bagi perempuan di seluruh Indonesia.
Baca lebih lajut »