Industri ini dapat berkontribusi Rp 426 miliar pada 2019 sejak ditetapkan tarif cukai untuk rokok elektrik 57 persen.
Sejak beberapa tahun belakangan ini, penggunaan produk Electronic Nicotine Delivery System seperti rokok elektrik dan tembakau yang dipanaskan mulai tumbuh secara global. Industri ini dapat memberikan kontribusi Rp 426 miliar pada 2019, naik hampir tiga kali lipat dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 154 miliar sejak ditetapkannya tarif cukai untuk rokok elektrik 57 persen.
Belum lagi industri ini dapat menjadi penyerap hasil komoditi tembakau mentah dalam negeri. Namun, wabah Covid-19 mulai menghantam industri ini. Tempo menggelar dialog virtual dengan tema"Dialog Industri: Ketahanan Industri UMKM Vape di Tengah Pandemi Covid-19", Selasa, 19 Mei 2020.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Petronas Sesalkan Belum Ada Dialog dengan RossiPetronas SRT menegaskan belum ada komunikasi antara tim asal Malaysia itu dengan Valentino Rossi terkait balapan MotoGP 2021.
Baca lebih lajut »
Relokasi Pabrik Farmasi AS ke Brebes dalam Tahap PerencanaanMasuknya pemain asing dalam industri farmasi akan mempercepat penanganan pandemi corona.
Baca lebih lajut »
Corona, Tanri Abeng Ingin BUMN Aktif Tarik Investasi AsingMantan Menteri BUMN Tanri Abeng menilai masuknya penanam modal asing akan turut membantu menjaga ketahanan nilai tukar rupiah di tengah pandemi corona.
Baca lebih lajut »
Diguyur Hujan Lebat, Kota Bangko Diterjang BanjirDi tengah pandemi virus Corona (Covid-19), Kabupaten Merangin, Jambi, kembali diterpa bencana banjir. Di tengah pandemi...
Baca lebih lajut »
Perbuatan Para Ibu di Malang Ini Sungguh Mulia, Bikin TerharuPerbuatan para ibu di Kelurahan Dinoyo Malang ini sungguh sangat mulia di tengah pandemi covid-19. kisahinspirasi
Baca lebih lajut »